Menteri Jerman sebut keluarnya Inggris bakal jadi "racun" ekonomi
7 Maret 2016 03:35 WIB
Bendera Uni Eropa dan Persemakmuran berkibar di depan Perwakilan Komisi Eropa untuk Inggris Raya di pusat kota London, Rabu (23/1/2015). Perdana Menteri Inggris David Cameron berjanji untuk memberikan warga Inggris pilihan melaksanakan referendum untuk tetap bertahan sebagai anggota Uni Eropa atau tidak jika ia menang pemilu 2015, memberikan tanda tanya atas keanggotaan Inggris di Uni Eropa selama bertahun-tahun. (REUTERS/Stefan Wermuth)
London (ANTARA News) - Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa akan merusak Inggris, Eropa, dan ekonomi global, kata Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble dalam sebuah wawancara dengan BBC.
"Kita akan alami tahun-tahun negosiasi yang paling sulit, dan sulit juga bagi Uni Eropa. Dan bertahun-tahun ke depan kita akan menghadapi ketidakpastian yang membawa racun bagi ekonomi Inggris, Benua Eropa, dan juga ekonomi dunia," ujar Schaeuble.
Menjawab pertanyaan terkait dengan Turki, ia menegaskan pemerintah Jerman sangat meragukan apakah negara itu patut bergabung menjadi anggota Uni Eropa. Perundingan membutuhkan waktu yang lama, dan hal ini bukan menjadi hal "yang genting untuk sekarang".
"Kita akan alami tahun-tahun negosiasi yang paling sulit, dan sulit juga bagi Uni Eropa. Dan bertahun-tahun ke depan kita akan menghadapi ketidakpastian yang membawa racun bagi ekonomi Inggris, Benua Eropa, dan juga ekonomi dunia," ujar Schaeuble.
Menjawab pertanyaan terkait dengan Turki, ia menegaskan pemerintah Jerman sangat meragukan apakah negara itu patut bergabung menjadi anggota Uni Eropa. Perundingan membutuhkan waktu yang lama, dan hal ini bukan menjadi hal "yang genting untuk sekarang".
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: