Solo (ANTARA News) - Petenis Christopher Rungkat yang turun partai keempat tunggal membuka peluang Indonesia melawan Vietnam pada pertandingan babak pertama Grup II Zona Asia-Osiania Piala Davis 2016 di Solo, Jateng, Minggu.

Christopher yang turun di partai keempat berhasil menang atas petenis nomor satu Vietnam Ly Hoang Nam, dengan skor 6-4 6-1 dan 2-0, Ly mengundurkan diri karena kelelahan dan tidak sanggup melanjutkan pertandingan, sehingga kedudukan menjadi imbang 2-2.

Christopher yang tampil percaya diri melawan Ly Hoang di partai keempat tersebut, setelah tim Davis Indonesia ketinggalan peroleh poin atas Vietnam, 1-2. Karena, partai ketiga ganda Indonesia Christopher/Sunu Wahyu Trijati sebelumnya telah mengakui keunggulan pasangan Vietnam, Ly Hoang Nam/Nguyen Hoang Thien, dengan empat set 3-6 6-3 6-7 (3) dan 2-6.

Christopher pada set awalnya mendapat perlawan ketat dari Ly Hoang yang memiliki pukulan keras dari baseline tersebut. Christopher pertama ketinggalan petenis Vietnam mulai 1-3 dan akhirnya disamakan menjadi 3-3.

Christopher akhirnya dengan menempatan bola tempat kosong dan menekan Ly Hoang, akhirnya mampu mengambil set pertama dengan 6-4.

Chritopher yang bermain konsisten diset kedua bermain lebih ganas melakukan tekanan tekanan terhadap Ly Hoang, sehingga petenis Vietnamk sering melakuakn kesalahan sendiri. Christopher akhirnya mengambil set kedua dengan 6-1.

Chritopher memasuki set ketiga tidak mengedorkan serangan, sehingga menyebabkan petenis Vietnam kelelahan. Ly Hoang pada skor kedudukan 2-0 akhirnya tidak mampu melanjutkan pertandingan dan mengakui keunggulan tunggal nomor satu Indonesia, sehingga kedudukan angka menjadi imbang 2-2.

Christopher Rungkat mengatakan dirinya melawan Ly Hoang bermain percaya diri dan telah memberikan tekanan-tekanan dengan mengarahkan bola sulit sehingga dia kelelahan.

"Saya setelah Indonesia ketinggalan 1-2 atas Vietnam, lebih emosional untuk bisa memenangkan di partai keempat melawan tunggal Ly Hoang," kata Christopher usai pertandingan.

Kapten Tim Davis Cup Indonesia Roy Therik mengatakan setelah ganda Indonesia diluar dugaan dikalahakan Vietnam, maka Christopher harus bisa memenangkan di partai tunggal keempat. Kemenangan Chrsitopher ini, Indonesia membuka peluang untuk bisa mengalahkan Vietnam, Piala Davis ini.

Menurut petenis Vietnam Ly Hoang Nam, bahwa Christopher memang petenis yang kuat, dan pukulannya cukup konsisten sehingga dirinya merasa kelelahan setelah melakukan pertandingan di nomor ganda sebelumnya pada Sabtu (5/3) malam hingga Minggu dini hari.

"Saya terus berusaha melawan tunggal Indonesia ini, tetapi karena pengaruh kurang tidur atau istirahat akibat pertandingan ganda sebelumnya yang melelahkan," kata Ly.