Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya menyiapkan rute khusus bagi para tamu negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan menuju Balai Sidang Jakarta, Senayan, agar tidak mengganggu kegiatan car free day (CFD).
"Ada rute-rute yang kami siapkan khusus untuk menghindari CFD," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian saat meninjau pengamanan di lokasi penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI di Balai Sidang Jakarta (JCC), Minggu pagi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito mengatakan kepolisian mengerahkan 4.200 personel untuk mengamankan rute, penginapan, akomodasi, serta lokasi konferensi.
"Pengamanan dimulai jam 09.00 pagi (WIB) baik di ring 1, 2, dan 3, terutama di ring 1 pengamanan ketat dan harus steril," kata Tito.
Sedangkan di ring 2 dan ring 3, keamanan tetap diberlakukan namun diupayakan tidak mengganggu kegiatan olah raga warga Jakarta selama car free day.
Dari pengamatan Antara, lalu lintas di sekitar Senayan tetap lancar dan warga pun tidak kesulitan mengakses Gelora Bung Karno (GBK) yang menjadi tujuan utama aktivitas olahraga setiap Minggu.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menggelar apel pasukan untuk mempersiapkan pengamanan sejumlah kepala negara atau kepala pemerintahan dan organisasi serta delegasi yang hadir dalam KTT-LB OKI.
Polda mengerahkan sejumlah unit yang terdiri atas Satuan Brimob, Sabhara, Lalu Lintas dan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Obvit).
KTT-LB OKI yang secara khusus akan membahas isu Palestina dan Al Quds Al Syarif diikuti lebih dari 500 delegasi dari 49 negara anggota termasuk pada tingkat kepala negara/pemerintahan.
KTT tersebut juga akan diikuti delegasi tiga negara pengamat, empat negara-organisasi Kuartet Negosiasi Palestina-Israel dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
KTT OKI - Polda Metro siapkan rute khusus hindari CFD
6 Maret 2016 09:20 WIB
Sejumlah petugas melakukan gladi bersih penjemputan delegasi KTT OKI di Jakata, Jumat (4/3/2016). Sebanyak 49 negara akan menghadiri KTT OKI 6-7 Maret 2016. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/16.)
Pewarta: Yashinta Difa P
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: