Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Pusamania Borneo FC (PBFC) memastikan diri melaju ke babak enam besar Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2016 setelah berhasil menaklukkan Gresik United dengan skor tipis 1-0 pada laga pamungkas penyisihan grup A di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat.

Gol semata wayang tim berjuluk "Pesut Etam" tersebut lahir melalui titik putih yang dieksekusi oleh gelandang asal Brasil, Edilson Tavares pada menit 89.

Pinalti Tavares satu menit sebelum laga berakhir, menyelamatkan kesebelasan tuan rumah dari hasil imbang, dan mengantarkan PBFC sebagai juara grup A.

Sejak kick off babak pertama berjalan tim PBFC langsung mengambil inisiatif menyerang dan sangat mendominasi jalannya pertandingan.

Namun rapatnya barisan pertahanan Gresik United, membuat barisan penyerang tuan rumah tak mampu merubah kedudukan 0-0 hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, kesebelasan tuan rumah yang sebenarnya hanya cukup meraih hasil seri untuk lolos ke fase selanjutnya, tak mau berisiko dan tetap dominan dalam penguasaan bola.

Lagi-lagi upaya Lerby ddk untuk mendobrak barisan pertahanan Gresik United, mengalami jalan buntu.

Asa tuan rumah kembali terbuka, ketika Sultan Samma yang melakukan dribling bola, di langgar oleh pemain belakang Gresik United dan berbuah hadiah pinalti.

Edilson Tavares sebagai algojo, mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, dan merubah kedudukan 1-0 untun tim PBFC.

Tambahan tiga poin tersebut mengukuhkan tim besutan Basri Badusalam sebagai pemuncak grup A dengan poin 7, hasil dua kali menang dan sekali seri, dan sekaligus mengantongi satu kuota menuju babak enam besar.

Jatah satu tiket lainnya direbut oleh kesebelasan Arema Cronus, melalui pada pertandingan sebelumnya menaklukkan pesaingnya Persela Lamongan dengan skor 3-1.

Sukses tim tuan rumah PBFC ini sekaligus mengubur peluang Persela Lamongan, yang masih berharap bisa mendampingi Arema ke fase selanjutnya, karena Persela mengantongi poin empat, sama seperti PBFC, namun tim Persela lebih unggul dalam agregat gol.

Sedangkan bagi Gresik United, kekalahan melawan PBFC tersebut menambahkan catatan buruk kiprahnya di babak penyisihan grup A, dengan menuai tiga kali kekalahan secara beruntun, dan menduduki posisi juru kunci.