Revitalisasi Kota Tua ditargetkan rampung sebelum Asian Games
4 Maret 2016 16:18 WIB
Pekerja menyelesaikan renovasi gedung di Kawasan Kota Tua Jakarta, Senin (28/12/2015). Peerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan peremajaan 17 gedung di Kota Tua sebagai bagian dari upaya pelestarian bangunan bersejarah di kawasan itu. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan revitalisasi kawasan Kota Tua rampung sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.
"Kalau untuk target 100 persen secara keseluruhan itu agak susah. Tapi paling tidak, semua fasilitas yang ada di kawasan itu jadi lebih baik," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Norviadi S Husodo di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan revitalisasi kawasan Kota Tua yang ada di Jakarta Barat membutuhkan waktu cukup lama dan harus dilakukan secara berlanjut.
"Revitalisasi Kota Tua harus terus berlanjut karena gedung-gedung yang ada di sekitar kawasan itu membutuhkan perbaikan, apalagi bangunan itu juga memiliki nilai sejarah," kata Norviadi.
"Beberapa objek yang ada disana akan kami perbaiki. Jadi, saat Asian Games, kawasan itu lebih cantik," katanya.
Selain itu, menurut dia, pemerintah daerah ingin memastikan kawasan Kota Tua tidak pernah sepi dari kegiatan.
"Harus dipastikan ada kegiatan atau aktivitas masyarakat di kawasan itu. Sehingga, jangan sampai Kota Tua itu malah jadi sepi nantinya," katanya.
"Kalau untuk target 100 persen secara keseluruhan itu agak susah. Tapi paling tidak, semua fasilitas yang ada di kawasan itu jadi lebih baik," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Norviadi S Husodo di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan revitalisasi kawasan Kota Tua yang ada di Jakarta Barat membutuhkan waktu cukup lama dan harus dilakukan secara berlanjut.
"Revitalisasi Kota Tua harus terus berlanjut karena gedung-gedung yang ada di sekitar kawasan itu membutuhkan perbaikan, apalagi bangunan itu juga memiliki nilai sejarah," kata Norviadi.
"Beberapa objek yang ada disana akan kami perbaiki. Jadi, saat Asian Games, kawasan itu lebih cantik," katanya.
Selain itu, menurut dia, pemerintah daerah ingin memastikan kawasan Kota Tua tidak pernah sepi dari kegiatan.
"Harus dipastikan ada kegiatan atau aktivitas masyarakat di kawasan itu. Sehingga, jangan sampai Kota Tua itu malah jadi sepi nantinya," katanya.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: