Wisman gerhana akan diberi cinderamata cengkih dan pala
4 Maret 2016 10:03 WIB
Dua pekerja menyelesaikan pembuatan kacamata untuk melihat gerhana matahari total di Imah Noong TokoTeleskop, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jawa Barat, Selasa (1/3). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi/ama/16)
Ternate (ANTARA News) - Seluruh hotel di Maluku Utara (Malut) akan memberi cinderamata mata gratis berupa cengkih dan pala kepada setiap wisatawan mancanegara (wisman) yang datang menyaksikan gerhana matahari total (GMT).
Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Maluku Utara Cristhoper Herlin di Ternate, Jumat, mengatakan pemberian cinderamata berupa cengkih dan pala yang dikemas secara unik itu untuk menunjukan para wisman bahwa Malut merupakan penghasil kedua komoditas rempah itu yang sudah terkenal di dunia sejak abad ke-15.
Selain itu, juga sebagai sarana promosi karena kalau cinderamata cengkih dan pala tersebut diperlihatkan kepada keluarga atau rekan mereka saat kembali ke negara asalnya bisa tertarik untuk datang pula ke Malut melihat langsung cengkih dan pala.
Ia mengatakan, kegiatan lainnya yang akan dilakukan hotel di Malut untuk memberi kesan baik kepada para wisman yang datang menginap adalah penampilan tarian tradisional saat mereka pertama kali mereka tiba di hotel.
Seluruh petugas dan staf hotel juga akan mengenakan pakaian adat, khususnya pakaian adat Kesultanan Ternate untuk menunjukan kepada para wisman mengenai kekayaan budaya dan adat istiadat sekaligus mempromosikan kekhasan pakaian adat daerah ini.
"Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para wisman, seluruh petugas hotel juga telah menjalani pelatihan, selain itu kebersihan dan keamanan di hotel terus dibenahi, karena hal seperti ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para wisman," katanya.
Seluruh hotel dan penginapan di tiga daerah di Malut yang akan dilintasi gerhana matahari total (GMT) yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Maba, Kabupaten Halmahera Timur telah penuh dipesan wisman, sehingga sebagian wisman terpaksa menyewa home stay.
Sementara itu data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Malut jumla wisman yang akan berkunjung ke Malut untuk menyaksikan GMT tercatat 2.116 wisman, termasuk di antaranya para ilmuwan yang akan melakukan penilitian terhadap fenomena alam langka itu.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Maluku Utara Cristhoper Herlin di Ternate, Jumat, mengatakan pemberian cinderamata berupa cengkih dan pala yang dikemas secara unik itu untuk menunjukan para wisman bahwa Malut merupakan penghasil kedua komoditas rempah itu yang sudah terkenal di dunia sejak abad ke-15.
Selain itu, juga sebagai sarana promosi karena kalau cinderamata cengkih dan pala tersebut diperlihatkan kepada keluarga atau rekan mereka saat kembali ke negara asalnya bisa tertarik untuk datang pula ke Malut melihat langsung cengkih dan pala.
Ia mengatakan, kegiatan lainnya yang akan dilakukan hotel di Malut untuk memberi kesan baik kepada para wisman yang datang menginap adalah penampilan tarian tradisional saat mereka pertama kali mereka tiba di hotel.
Seluruh petugas dan staf hotel juga akan mengenakan pakaian adat, khususnya pakaian adat Kesultanan Ternate untuk menunjukan kepada para wisman mengenai kekayaan budaya dan adat istiadat sekaligus mempromosikan kekhasan pakaian adat daerah ini.
"Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para wisman, seluruh petugas hotel juga telah menjalani pelatihan, selain itu kebersihan dan keamanan di hotel terus dibenahi, karena hal seperti ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para wisman," katanya.
Seluruh hotel dan penginapan di tiga daerah di Malut yang akan dilintasi gerhana matahari total (GMT) yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Maba, Kabupaten Halmahera Timur telah penuh dipesan wisman, sehingga sebagian wisman terpaksa menyewa home stay.
Sementara itu data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Malut jumla wisman yang akan berkunjung ke Malut untuk menyaksikan GMT tercatat 2.116 wisman, termasuk di antaranya para ilmuwan yang akan melakukan penilitian terhadap fenomena alam langka itu.
Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: