Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Bekasi yang turut menggunakan aplikasi Qlue.

"Langkah Pemerintah Kota Bekasi untuk menggunakan Qlue itu bagus, kami dukung. Lagi pula, aplikasi itu kan memang untuk pengaduan warga," kata Gubernur di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, aplikasi pada ponsel pintar tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan laporan dari warga mengenai kondisi di suatu wilayah.

"Selain itu, melalui aplikasi Qlue, pemerintah daerah juga bisa menilai kinerja para camat dan lurah. Karena dari aplikasi itu nanti bisa dilihat ada berapa banyak laporan warga yang sudah ditangani dan berapa banyak yang masih terbengkalai," ujar Ahok.

Oleh karena itu, ia pun mengaku sangat mendorong agar aplikasi tersebut juga digunakan oleh seluruh provinsi, kota bahkan kabupaten yang ada di Indonesia.

"Memang kami terus mendorong supaya aplikasi Qlue itu bukan hanya digunakan di Jakarta dan Bekasi saja, tetapi juga di semua provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia," ujarnya.

Meskipun demikian, dia mengungkapkan, aplikasi tersebut sangat membutuhkan dukungan dan respons yang cepat dari camat dan lurah setempat, sehingga laporan dari masyarakat dapat segera ditindaklanjuti.

"Yang penting semua camat dan lurah, bahkan kepala daerahnya bisa bertindak dengan cepat dalam merespons segala laporan atau keluhan warga yang masuk melalui aplikasi Qlue," katanya.

Qlue adalah aplikasi pada ponsel pintar yang dirancang oleh PT Tetralogic Integrasi Solusi dan turut bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.