Manchester (ANTARA News) - Manajer Manchester City Manuel Pellegrini beralasan skuadnya kelelahan sehingga kalah telak 0-3 oleh Liverpool di Liga Utama Inggris pada Kamis dini hari WIB.

Pellegrini menujuk jadwal padat di mana The Citizen bertanding beruntun melawan Leicester City, Tottenham Hotspur, dan Liverpool sehingga kelelahan dan tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen.

Manchester City melakoni laga melelahkan 120 menit melawan Liverpool untuk menang adu penalti pada final Piala Liga, Minggu. Mereka juga melawat ke Ukraina untuk menghadapi Dynamo Kiev dalam Liga Champions pekan lalu.

"Sulit untuk beralasan tapi saya lihat tim ini belum pulih dari pekan lalu. Kami berlaga Liga Champions kemudian final Piala Liga dan saya melihat tim tidak bugar dan Liverpool bermain lebih baik," kata Pellegrini dilansir dari Reuters, Kamis.

"Dua hari terakhir kami berlatih terlalu ringan, hanya mencoba memulihkan pemain namun sejak awal mereka (Liverpool) memenangkan bola dan memiliki kecepatan tinggi, lebih dari tim kami," kata bekas pelatih Malaga itu.

"Kami tidak menyerang dengan baik untuk membuka peluang dan tidak memiliki kaki yang bugar untuk bermain seperti biasanya" keluhnya.

Pelatih berkebangsaan Chile itu akan meninggalkan Manchester City untuk digantikan Pep Guardiola yang tidak akan mendapatkan simpati dari tim rival di Liga Utama Inggris karena skuat Manchester City dianggap paling lengkap di Eropa.

Di sisi lain, Liverpool yang juga bertanding pada Final Piala Liga justru bermain lebih agresif dengan karakter sepakbola menyerang. Liverpool unggul sebelum jeda lewat gol Adam Lallana dan James Milner. Sementara gol ketiga Liverpool dicetak Roberto Firmino setelah istirahat.

Kemenangan ini dianggap pelatih Juergen Klopp sebagai "balas dendam kecil" atas kekalahan Liverpool dari Manchester City di Wembley pekan lalu.

"Kata terbaik yang bisa saya katakan untuk menggambarkan hal ini adalah ... 'boom!'," kata pelatih asal Jerman itu.

Kemenangan itu mengangkat Liverpool ke peringkat delapan klasemen dan berselisih enam poin dari posisi empat kualifikasi Liga Champions.