Mobil terjun dari parkir Depok, dua tewas
2 Maret 2016 19:14 WIB
Wartawan memotret lokasi jatuhnya mobil dari tempat parkir di pusat belanja Depok Town Square, Jawa Barat, Selasa (2/3). Dua korban, Muhammad Ubaidilah (27) dan Dessy Khanti Hastuti (22) tewas akibat mobil Honda Jazz bernopol B 1485 EMH yang ditumpanginya terjun bebas dari lantai 2 ke lantai UG dengan ketinggian 9,8 meter, diduga karena pengemudinya kurang mahir menyetir. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Depok (ANTARA News) - Aparat kepolisian Kota Depok mendalami penyebab kejadian terjunnya Mobil Honda Jazz dari parkiran Depok Town Square (Detos), Jawa Barat, yang mengakibatkan dua orang tewas di tempat kejadian.
"Kami masih menyelidiki penyebab kejadian mobil jatuh dari tempat parkir di Detos," kata Kapolres Kota Depok Kombes Pol Dwiyono di Depok, Rabu.
Namun kata dia dugaan sementara kendaraan yang dikemudikan oleh Dessy ini karena hilang kendali yang mengakibatkan menabrak tembok tempat parkir Detos yang terletak di Jalan Margonda tersebut.
Dikatakannya kecelakaan mobil tersebut terjadi di parkiran P5 Detos. Mobil tersebut menerobos tembok dan terjatuh hingga ke parkiran P1 sekitar pukul 02.30 WIB.
"Keduanya langsung meninggal di tempat kejadian karena mengalami luka di bagian kepala," jelasnya.
Kapolres menjelaskan korban wanita bekerja sebagai pemandu karaoke. Kami sudah dilakukan olah TKP dan mencari saksi mata. "Untuk dugaan pengemudi mengkonsumsi miras juga masih diselediki," tambahnya.
Kedua korban yang tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.
Ia menjelaskan kecelakaan terjadi usai korban dan teman wanitanya mendatangi tempat karaoke Venus. Mobil tersebut dipinjam korban dari Hari Suci Ramadhani. Korban meminjam mobil tersebut. Kedua korban berada di bangku depan.
Kapolsek Beji, Kompol Ni Gusti Ayu Supiati, di Depok, Rabu mengatakan tewasnya pengendara dan penumpang ini diduga akibat kurang mahirnya dalam mengendarai kendaraan tersebut.
Dua orang korban tewas kecelakaan yaitu Muhammad Ubaidilah (27) warga Pandeglang Banten, dan Dessy Khanti Hastuti (22). Keduanya tewas karena mengalami luka yang parah di bagian kepalanya.
Mobil Honda Jazz B 1485 EMH berwarna merah ini terjun bebas dari lantai 2 ke lantai UG (P5 ke P1) yang mempunyai ketinggian 9,8 meter akibat pengemudinya tidak menguasai mobil yang dikendarainya.
F006/B012)
"Kami masih menyelidiki penyebab kejadian mobil jatuh dari tempat parkir di Detos," kata Kapolres Kota Depok Kombes Pol Dwiyono di Depok, Rabu.
Namun kata dia dugaan sementara kendaraan yang dikemudikan oleh Dessy ini karena hilang kendali yang mengakibatkan menabrak tembok tempat parkir Detos yang terletak di Jalan Margonda tersebut.
Dikatakannya kecelakaan mobil tersebut terjadi di parkiran P5 Detos. Mobil tersebut menerobos tembok dan terjatuh hingga ke parkiran P1 sekitar pukul 02.30 WIB.
"Keduanya langsung meninggal di tempat kejadian karena mengalami luka di bagian kepala," jelasnya.
Kapolres menjelaskan korban wanita bekerja sebagai pemandu karaoke. Kami sudah dilakukan olah TKP dan mencari saksi mata. "Untuk dugaan pengemudi mengkonsumsi miras juga masih diselediki," tambahnya.
Kedua korban yang tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.
Ia menjelaskan kecelakaan terjadi usai korban dan teman wanitanya mendatangi tempat karaoke Venus. Mobil tersebut dipinjam korban dari Hari Suci Ramadhani. Korban meminjam mobil tersebut. Kedua korban berada di bangku depan.
Kapolsek Beji, Kompol Ni Gusti Ayu Supiati, di Depok, Rabu mengatakan tewasnya pengendara dan penumpang ini diduga akibat kurang mahirnya dalam mengendarai kendaraan tersebut.
Dua orang korban tewas kecelakaan yaitu Muhammad Ubaidilah (27) warga Pandeglang Banten, dan Dessy Khanti Hastuti (22). Keduanya tewas karena mengalami luka yang parah di bagian kepalanya.
Mobil Honda Jazz B 1485 EMH berwarna merah ini terjun bebas dari lantai 2 ke lantai UG (P5 ke P1) yang mempunyai ketinggian 9,8 meter akibat pengemudinya tidak menguasai mobil yang dikendarainya.
F006/B012)
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: