Agus Prayogo perbaiki catatan waktu di Jepang
2 Maret 2016 15:28 WIB
Dokumentasi--Juara Nasional Half Marathon putra. Pelari asal Jawa Barat Agus Prayogo memasuki garis finish pertama di kelas Half Marathon Nasional putra saat lomba lari Borobudur 10K & Half Marathon 2015 di komplek candi Borobudur, Magelang, Jateng, Minggu (15/11). Agus menjadi yang terbaik di kelas tersebut dengan catatan waktu 1 jam 09 menit 29,01 detik. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Semarang (ANTARA News) - Pelari nasional Agus Prayogo berhasil memperbaiki catatan waktunya saat tampil pada lomba lari maraton (42,195 kilometer) di Tokyo, Jepang, Minggu (25/2).
"Capaian saya di Jepang ini sembilan menit lebih baik dari catatan waktu terbaik saya untuk nomor lari maraton," kata peraih dua medali emas SEA Games 2009 tersebut ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Rabu.
Menurut pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI di Kodam III/Siliwangi Jawa Barat tersebut, catatan waktu saat tampil pada lomba lari maraton di Jepang tersebut adalah 2 jam 23 menit 4 detik, sedangkan catatan waktu terbaik dirinya adalag 2 jam 32 menit yang dicapai saat menjadi juara pertama lomba lari maraton "Jakarta Maraton 2014".
"Jadi saya berhasil memperbaiki catatan waktu saya sembilan menit lebih cepat dari catatan waktu terbaik saya," kata pelari asal kelahiran Kota Magelang, Jawa Tengah tersebut.
Menyinggung soal peringkat yang dicapai pada lomba lari maraton di Tokyo, Jepang, tersebut, dia mengatakan kalau peringkat memang cukup jauh yaitu dirinya menempati urutan 62 dari jumlah peserta yang mencapai ratusan pelari tersebut.
Menurut dia, pada lomba lari maraton di Jepang tersebut persaingannya sangat ketat karena pelari dunia tampil di sini. "Mengingat lomba ini sifatnya terbuka atau Open maka pelari yang tampil adalah mereka yang sudah memiliki nama di tingkat dunia atau pelari elit dunia," katanya.
Agus Prayogo yang sekarang ini terdaftar sebagai atlet PON Jawa Barat tersebut memang memiliki spesialisasi untuk nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, bahkan dari dua nomor tersebut berhasil menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia saat tampil pada SEA Games 2009 Laos.
Ketika ditanya agenda apa yang akan diikuti setelah tampil pada lomba lari maraton di Jepang tersebut, dia mengatakan sekarang ini dirinya fokus tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang dilangsungkan sekitar September mendatang.
"Saya sekarang ini fokus untuk persiapan tampil pada PON mendatang karena saya akan turun pada tiga nomor lari," katanya menegaskan.
Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Jabar mendatang, Agus Prayogo akan turun pada tiga nomor lari yaitu 5.000 meter, 10 ribu meter, dan maraton (42,185 kilometer) putra.
"Saya akan berusaha tampil maksimal untuk bisa menyumbangkan medali emas bagi daerah saya," katanya.
Pada PON XVIII/2012, Agus Prayogo yang masih bersatus sebagai atlet Jawa Tengah berhasil meraih dua medali emas dan satu perak. Dua medali emas tersebut berasal dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, sedangkan medali perak didapatkan dari nomor 1.500 meter.
"Capaian saya di Jepang ini sembilan menit lebih baik dari catatan waktu terbaik saya untuk nomor lari maraton," kata peraih dua medali emas SEA Games 2009 tersebut ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Rabu.
Menurut pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI di Kodam III/Siliwangi Jawa Barat tersebut, catatan waktu saat tampil pada lomba lari maraton di Jepang tersebut adalah 2 jam 23 menit 4 detik, sedangkan catatan waktu terbaik dirinya adalag 2 jam 32 menit yang dicapai saat menjadi juara pertama lomba lari maraton "Jakarta Maraton 2014".
"Jadi saya berhasil memperbaiki catatan waktu saya sembilan menit lebih cepat dari catatan waktu terbaik saya," kata pelari asal kelahiran Kota Magelang, Jawa Tengah tersebut.
Menyinggung soal peringkat yang dicapai pada lomba lari maraton di Tokyo, Jepang, tersebut, dia mengatakan kalau peringkat memang cukup jauh yaitu dirinya menempati urutan 62 dari jumlah peserta yang mencapai ratusan pelari tersebut.
Menurut dia, pada lomba lari maraton di Jepang tersebut persaingannya sangat ketat karena pelari dunia tampil di sini. "Mengingat lomba ini sifatnya terbuka atau Open maka pelari yang tampil adalah mereka yang sudah memiliki nama di tingkat dunia atau pelari elit dunia," katanya.
Agus Prayogo yang sekarang ini terdaftar sebagai atlet PON Jawa Barat tersebut memang memiliki spesialisasi untuk nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, bahkan dari dua nomor tersebut berhasil menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia saat tampil pada SEA Games 2009 Laos.
Ketika ditanya agenda apa yang akan diikuti setelah tampil pada lomba lari maraton di Jepang tersebut, dia mengatakan sekarang ini dirinya fokus tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang dilangsungkan sekitar September mendatang.
"Saya sekarang ini fokus untuk persiapan tampil pada PON mendatang karena saya akan turun pada tiga nomor lari," katanya menegaskan.
Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Jabar mendatang, Agus Prayogo akan turun pada tiga nomor lari yaitu 5.000 meter, 10 ribu meter, dan maraton (42,185 kilometer) putra.
"Saya akan berusaha tampil maksimal untuk bisa menyumbangkan medali emas bagi daerah saya," katanya.
Pada PON XVIII/2012, Agus Prayogo yang masih bersatus sebagai atlet Jawa Tengah berhasil meraih dua medali emas dan satu perak. Dua medali emas tersebut berasal dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter, sedangkan medali perak didapatkan dari nomor 1.500 meter.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: