Havana (ANTARA News) - Rolling Stones mengumumkan pada Selasa bahwa pihaknya akan mengadakan konser gratis di ruang terbuka di Havana, ibu kota Kuba, pada 25 Maret.

Pemerintah Kuba yang komunis pernah melarang musik kelompok itu karena dipandang sebagai "penyimpangan ideologi," lapor Reuters

Rolling Stones menambahkan pergelaran musik itu mungkin akan jadi konser rock terbesar yang pernah diadakan di Kuba. Konser di Kuba merupakan bagian dari lawatannya ke Amerika Latin termasuk ke Mexico City.

Konser itu akan berlangsung tiga hari setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan merampungkan lawatan ke Kuba, kunjungan pertama oleh seorang presiden Amerika sejak 1928. Obama dan Presiden Raul Castro mengumumkan pada Desember 2014 bahwa mereka akan berusaha menormalisasi hubungan setelah lebih setengah abad permusuhan Perang Dingin.

Rolling Stones akan tampil di Ciudad Deportiva de la Habana, sebuah kompleks olahraga seluas 26 hektare, dan konsernya di ruang terbuka yang pertama di negara itu oleh band rock asal Inggris.

"Kami telah tampil di banyak tempat khusus selama karir kami yang panjang tetapi konser di Havana akan menjadi event paling besar bagi kami dan, kami berharap, bagi semua teman di Kuba juga," demikian isi pernyataan band itu.
(Uu.M016)