Pengembangan Bandara Silangit Tapanuli Utara dimulai April
1 Maret 2016 14:14 WIB
Ilustrasi - Petugas keamanan Bandara melakukan pengecekan pada lampu landasan pesawat di titik 36 landasan pacu Bandara Pondok Cabe di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/2). (ANTARA FOTO/Teresia May/pd/16)
Tapanuli Utara (ANTARA News) - PT Angkasa Pura II akan mengembangkan Bandara Silangit di Tapanuli Utara Sumatera Utara mulai April 2016 dan diharapkan tuntas sebelum penyelenggaraan Festival Danau Toba 2016.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Ruang VVIP Bandara Silangit, Selasa, menjelaskan rencana tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan rombongan.
"Kami targetkan pengembangan Bandara Silangit ini selesai pada bulan September 2016," ujar Budi.
Festival Danau Toba akan digelar di Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 19-22 November 2016. Bandara Silangit adalah bandara terdekat dari kawasan Danau Toba.
Presiden Jokowi dan rombongan memulai kunjungan ke Sumut pada Selasa. Presiden tiba di Bandara Silangit pada pukul 12.40 WIB setelah terbang dengan pesawat CN-295 selama 40 menit dari Bandara Kualanamu.
Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, mendengarkan penjelasan Dirut Angkasa Pura II tentang rencana pengembangan Bandara Silangit, di Kecamatan Siborong-Borong.
Dalam paparannya, Budi menjelaskan bahwa landasan diperluas dari 2.400 x 30 meter menjadi 2650 x 45 meter dan apron memiliki dimensi 140 x 300 m2 dengan jumlah parking stand empat pesawat.
"Nanti dapat didarati pesawat terbesar Boeing 737-800, sehingga wisatawan dapat langsung menuju kawasan Danau Toba," kata Budi.
Pengembangan Bandara Silangit itu sesuai dengan arahan Presiden pada rapat terbatas 2 Februari 2016, agar konektivitas menuju Kawasan Danau Toba diperkuat.
Usai mendengarkan penjelasan pengembangan Bandara Silangit, Presiden menyapa warga dan menerima permintaan foto bersama dengan warga sekitar, serta melanjutkan perjalanan dengan kendaraan mobil menuju Danau Toba.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Ruang VVIP Bandara Silangit, Selasa, menjelaskan rencana tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan rombongan.
"Kami targetkan pengembangan Bandara Silangit ini selesai pada bulan September 2016," ujar Budi.
Festival Danau Toba akan digelar di Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 19-22 November 2016. Bandara Silangit adalah bandara terdekat dari kawasan Danau Toba.
Presiden Jokowi dan rombongan memulai kunjungan ke Sumut pada Selasa. Presiden tiba di Bandara Silangit pada pukul 12.40 WIB setelah terbang dengan pesawat CN-295 selama 40 menit dari Bandara Kualanamu.
Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, mendengarkan penjelasan Dirut Angkasa Pura II tentang rencana pengembangan Bandara Silangit, di Kecamatan Siborong-Borong.
Dalam paparannya, Budi menjelaskan bahwa landasan diperluas dari 2.400 x 30 meter menjadi 2650 x 45 meter dan apron memiliki dimensi 140 x 300 m2 dengan jumlah parking stand empat pesawat.
"Nanti dapat didarati pesawat terbesar Boeing 737-800, sehingga wisatawan dapat langsung menuju kawasan Danau Toba," kata Budi.
Pengembangan Bandara Silangit itu sesuai dengan arahan Presiden pada rapat terbatas 2 Februari 2016, agar konektivitas menuju Kawasan Danau Toba diperkuat.
Usai mendengarkan penjelasan pengembangan Bandara Silangit, Presiden menyapa warga dan menerima permintaan foto bersama dengan warga sekitar, serta melanjutkan perjalanan dengan kendaraan mobil menuju Danau Toba.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: