Aspertanas: pengurusan sertifikasi badan usaha konstruksi perlu 15 hari
Ilustrasi. Pembangunan Infrastruktur Perbatasan. Sejumlah pekerja menggarap proyek pelebaran jalan akses perbatasan negara di kawasan Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (3/12). Pemerintah mengerjakan berbagai proyek pembangunan infrastruktur di antaranya pelebaran jalan akses, dan pembangunan jalan pararel serta perbaikan fisik Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong guna mempelancar arus transportasi dan fungsi teknis lain sehingga dalam beberapa tahun ke depan akan memiliki infrastruktur kawasan perbatasan yang lebih baik dari Malaysia. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Ketua DPD Aspertanas Kalimantan Selatan Ahmad Nabihan di Barabai, Senin, mengatakan kemudahan untuk mendapatkan izin sertifikasi badah usaha (SBU) tersebut sebagai upaya asosiasi membina perusahaan jasa konstruksi daerah.
Menurut dia, DPD Aspertanas lahir pada Agustus 2015 di Banjarbaru sebagai wadah membantu para kontraktor daerah dalam pengurusan izin dan pembuatan sertifikasi badan usaha (SBU), jasa konstruksi dalam waktu yang singkat dan biaya murah.
"Saat ini anggota Aspertanas sebanyak 100 perusahaan konstruksi, di mana 60 perusahaan sudah memiliki SBU dan 40 sisanya masih dalam proses administrasi," katanya.
Menurut dia, DPD Aspertanas Kalsel menjamin bagi perusahaan yang ingin bergabung dapat mendapatkan sertifikasi yang diperlukan dalam jangka waktu 15 hari kerja sesuai persyarakatn yang ditentukan.
Asisten Bidang Ekonomi Pemkab HST H Pandiansyah mengatakan, kepengurusan DPC Aspertanas kabupaten HST diharapkan dapat meningkatkan kualitas pekerjaan konstruksi di HST dan sebagai wadah penampung berbagai saran dari pengusaha penyedia jasa konstruksi dalam rangka penyempurnaan jasa konstruksi di Bumi Murakata.
"Peran masyarakat yang terlibat dalam pengembangan jasa konstruksi belum berjalan maksimal, masih memiliki perbedaan pandangan terhadap maksud isi dari UU jasa Konstruksi sehingga menghambat pengembangan jasa konstruksi di daerah," katanya.
Diharapkan, tambah dia, DPC Aspertanas dapat lebih memainkan peran dalam penyediaan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan baik bagi pemerintah ataupun masyarakat.
Selain itu, mendukung tumbuh kembangnya pengembangan jasa konstruksi, memperluas lapangan kerja yang berujung pada percepatan pembangunan infrastruktur di daerah.
Sebelumnya, DPD Asosiasi Perusahaan Konstruksi Nasional Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Musyawarah cabang DPC Aspertanas HST yang pertama di Hotel Fusfa Barabai dan dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi Pemkab HST H Pandiansyah.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016