Bogor (ANTARA News) - Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Andi mengatakan ketinggian air Sungai Ciliwung pada Minggu pagi mengalami peningkatan dengan status siaga empat.

"Pukul 08.39 WIB ketinggian air mencapai 80 centimeter, status siaga empat," kata Andi, di Bogor.

Ia menjelaskan, ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa naik secara bertahap, dari awalnya 20 cm, lalu naik secara signifikan pada pukul 08.15 menjadi 70 cm.

"Diprediksikan ketinggian air masih bertambah, karena di atas (Puncak) masih diguyur hujan," katanya.

Andi mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk mewaspadai kenaikan permukaan air secara tiba-tiba. Diperkirakan dalam waktu 12 jam air akan tiba di wilayah hilir Jakarta.

Meningkatnya permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, terjadi karena bagian hulu sungai yakni di kawasan Puncak diguyur hujan sejak Minggu pagi. Hujan turun merata, dengan intensitas ringan hingga sedang.

Hujan tidak hanya mengguyur kawasan Puncak, tetapi juga Kota Bogor.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi, Dramaga, wilayah Bogor akan diguyur hujan sedang hingga lebat pada pagi hingga malam hari.

Hujan sedang hingga lebat mengguyur Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Cianjur dan Sukabumi pada pagi.

Sore hari, umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang dan pada malam hari, masih berpotensi hujan ringan sedang di seluruh wilayah Jawa Barat.

Suhu udara mencapai 22-33 derajat Celcius, dengan kelembaban 60 sampai 95 persen, arah angin dari barat menuju barat laut dengan kecepatan 15 sampai 30 km per jam.