Kutai Kartanegara (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau lokalisasi prostitusi di KM 10 Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Sabtu untuk memantau penutupan lokalisasi tersebut.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk menutup semua lokalisasi prostitusi di daerah tersebut.

Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak mengatakan komitmennya agar seluruh Kaltim tidak ada lagi tempat untuk Pekerja Seks Komersial (PSK).

"Yang jelas ke depan kita harus bersih dari penyakit masyarakat," kata Awang Farouk pada Bakti Sosial Operasi Bibir Sombong dalam rangka HUT ke 59 RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Mensos sebelumnya mengatakan pemerintah menargetkan Indonesia bebas lokalisasi prostitusi pada 2019.

Sampai saat ini sebanyak 68 titik lokalisasi sudah ditutup dan masih tersisa 100 titik yang akan ditutup.

Kalimantan Timur terdata merupakan daerah kedua terbanyak titik lokalisasi yaitu 31 titik setelah Jawa Timur sebanyak 54 titik.