Dinsos DKI terima 86 eks anggota Gafatar
27 Februari 2016 00:01 WIB
Pembinaan Warga Eks Gafatar. Sejumlah warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mengikuti pembinaan wawasan bela negara di tempat penampungan sementara eks Gafatar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (28/1). Pembinaan kepada mantan anggota Gafatar tersebut untuk menyegarkan kembali tentang wawasan bela negara dan cinta negara dengan baik dan benar. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menerima 86 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan melalui siaran pers yang diterima di Jakarta mengatakan para eks anggota Gafatar tersebut semuanya berasal dari Kalimantan Timur.
Pemerintah Provinsi Kaltim memindahkan mereka karena memiliki kartu tanda penduduk DKI Jakarta.
"Dari Kalimantan Timur ke Kementerian Sosial, jumlah mereka sebanyak 137 orang. Kemudian sebanyak 51 orang berhasil kembali kepada keluarga. Sisanya 86 orang kami berikan pelayanan di PSBI Bangun Daya 2," kata Masrokhan.
Para eks anggota Gafatar tersebut mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal dari Dinsos DKI.
"Kami hanya menerima mandat dari Kementerian Sosial untuk membantu eks anggota Gafatar ini. Kami berfokus untuk saat ini bagaimana agar kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Jangan sampai kondisi mereka tidak bagus. Kami berusaha pastikan mereka sehat terlebih dahulu," ujarnya lagi.
Dinsos DKI masih berupaya mencari sanak keluarga para eks anggota Gafatar tersebut dengan menugaskan kepala Dinas Sosial Kecamatan (KDSK) untuk menelusuri keberadaan saudara dari mereka yang berada di penampungan.
"Lalu kami lakukan upaya persuasif dan edukatif agar mau menjemput sanak keluarga mereka," kata Masrokhan.
Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Tarmijo Damanik mengungkapkan pihaknya akan memberikan pelayanan antara lain penyembuhan trauma, pemeriksaan kesehatan, dan sebagainya.
"Kami siapkan petugas seperti psikolog, pekerja sosial, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan petugas lainnya. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk pemeriksaan kesehatan," ujar Damanik.
Sebelumnya, Dinsos DKI Jakarta telah melakukan reunifikasi sebanyak 1.025 eks anggota Gafatar kembali ke keluarga masing-masing.
Dinsos DKI melakukan upaya reunifikasi para eks anggota Gafatar agar mereka dapat segera menjalani kehidupan yang normal bersama keluarga masing-masing.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan melalui siaran pers yang diterima di Jakarta mengatakan para eks anggota Gafatar tersebut semuanya berasal dari Kalimantan Timur.
Pemerintah Provinsi Kaltim memindahkan mereka karena memiliki kartu tanda penduduk DKI Jakarta.
"Dari Kalimantan Timur ke Kementerian Sosial, jumlah mereka sebanyak 137 orang. Kemudian sebanyak 51 orang berhasil kembali kepada keluarga. Sisanya 86 orang kami berikan pelayanan di PSBI Bangun Daya 2," kata Masrokhan.
Para eks anggota Gafatar tersebut mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal dari Dinsos DKI.
"Kami hanya menerima mandat dari Kementerian Sosial untuk membantu eks anggota Gafatar ini. Kami berfokus untuk saat ini bagaimana agar kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Jangan sampai kondisi mereka tidak bagus. Kami berusaha pastikan mereka sehat terlebih dahulu," ujarnya lagi.
Dinsos DKI masih berupaya mencari sanak keluarga para eks anggota Gafatar tersebut dengan menugaskan kepala Dinas Sosial Kecamatan (KDSK) untuk menelusuri keberadaan saudara dari mereka yang berada di penampungan.
"Lalu kami lakukan upaya persuasif dan edukatif agar mau menjemput sanak keluarga mereka," kata Masrokhan.
Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Tarmijo Damanik mengungkapkan pihaknya akan memberikan pelayanan antara lain penyembuhan trauma, pemeriksaan kesehatan, dan sebagainya.
"Kami siapkan petugas seperti psikolog, pekerja sosial, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan petugas lainnya. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk pemeriksaan kesehatan," ujar Damanik.
Sebelumnya, Dinsos DKI Jakarta telah melakukan reunifikasi sebanyak 1.025 eks anggota Gafatar kembali ke keluarga masing-masing.
Dinsos DKI melakukan upaya reunifikasi para eks anggota Gafatar agar mereka dapat segera menjalani kehidupan yang normal bersama keluarga masing-masing.
Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: