Yogyakarta (ANTARA News) - Objek Wisata Gembira Loka Zoo Yogyakarta mulai membangun zona karnivora dan kandang unta baru untuk meningkatkan kunjungan wisata ke kebun binatang itu.

"Dengan membangun kandang unta dan area karnivora ini, maka kebun binatang di Yogyakarta ini bakal tampil lebih menarik," kata Ketua Yayasan Gembira Loka Zoo (GL Zoo) GBPH Yudhaningrat di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Yudhaningrat, dengan pembangunan dua wahana satwa itu diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata baik di Gembira Loka secara khusus, maupun di Yogyakarta.

"Diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan di kota pariwisata ini," kata dia.

Selain zona karnivora dan kandang unta, manajemen GL Zoo juga membangun central cervice atau pusat pelayanan pengunjung yang nantinya terdiri atas poliklinik bagi pengunjung, toilet umum, dan toilet khusus bagi difabel. Selain itu, juga ada halte taring (transport keliling), food court atau pusat jajanan serba ada dengan dibangun dua lantai, dan ruang khusus untuk ibu menyusui.

Direktur Utama GL Zoo KMT A Tirtodiprojo mengatakan untuk membangun tiga fasiltas tersebut membutuhkan dana Rp4 miliar dan ditargetkan selesai hingga akhir 2017.

Pembangunan zona karnivora dan kandang unta itu, menurut dia juga berkaitan dengan kesejahteraan satwa.

"Untuk pembangunan zona karnivora, kami perlu merelokasi kandang unta ke lokasi kandang sapi Bali yang mirip banteng Jawa," kata dia.

Menurut dia, kandang unta yang akan dibangun dengan konsep Timur Tengah dan bernuansa piramid itu nantinya baru akan bisa dinikmati pengunjung pada liburan Lebaran nanti.

Sementara itu, Manajer Marketing dan Pengembangan Gembira Loka Zoo Agnes Armi manajemen juga akan menaikkan harga tiket masuk di kawasan kebun binatang itu mulai 1 Maret 2016.

Harga tiket masuk yang biasanya Rp20.000 untuk hari kerja (Senin-Jumat) menjadi Rp25.000 per orang dan harga tiket untuk hari libur (Sabtu-Minggu) dari Rp25.000 menjadi Rp30.000.