Indonesia pertimbangkan dua pasangan pada Piala Thomas 2016
26 Februari 2016 22:08 WIB
Dokumentasi pemain ganda putra Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sukamuljo, menaklukkan pasangan Hong Kong, Or Chin Chung dan Tang Chun Man, dengan skor 21-15, 21-16 pada pertandingan putaran pertama Taipei Terbuka 2015, di Taiwan, Rabu (14/10). (PBSI)
Jakarta (ANTARA News) - Tim Piala Thomas 2016 Indonesia mempertimbangkan dua pasangan untuk memperkuat sektor ganda putra dalam turnamen final Piala Thomas 2016, di Kunshan, Tiongkok, pada 15-22 Mei 2016.
"Saya memang menekankan evaluasi pada pasangan Rian Saputro/Berry Angriawan. Mereka tidak mampu memberikan penampilan terbaik pada putaran final turnamen kualifikasi Piala Thomas pekan lalu," kata kata kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Pierngadi, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan penampilan mereka pada pertandingan final hanya 50-60 persen dibanding latihan mereka sehari-hari di pelatnas," katanya.
Herry mengaku mempertimbangkan pasangan Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo sebagai ganda ketiga dalam tim Piala Thomas Indonesia.
"Tentunya pertimbangan itu berdasarkan penampilan Marcus/Kevin dan Rian/Berry pada beberapa turnamen mendatang," katanya.
Sementara, pasangan Angga Pratama/Ricky Suwardi akan tetap dipertahankan sebagai ganda kedua meskipun mental bertanding pasangan itu masih cenderung labil.
"Mental Angga/Ricky memang masih jauh dibanding Hendra/Ahsan. Angga/Ricky juga sering mendapatkan saran dari Rexy Mainaky saat mental mereka turun dalam pertandingan," kata Pierngadi.
Penampilan Angga dalam turnamen kualifikasi Piala Thomas, masih turun karena pengaruh sakit demam berdarah sebelum mengikuti turnamen di Hyderabad, India itu.
Tim Piala Thomas Indonesia berhasil menjuarai turnamen kualifikasi Piala Thomas setelah mengalahkan tim Thomas Jepang 3-2.
"Para pemain pelapis telah membuktikan mereka dapat mengeluarkan semua kemampuannya. Kemenangan tim Thomas Indonesia di India menjadi modal mengikuti turnamen final di Tiongkok pada Mei," kata dia.
"Kami telah mengalahkan tim Thomas India dan tim Thomas Jepang yang turun dengan kekuatan penuh," kata Manajer Tim Piala Thomas-Uber Indonesia, Rexy Mainaky.
"Saya memang menekankan evaluasi pada pasangan Rian Saputro/Berry Angriawan. Mereka tidak mampu memberikan penampilan terbaik pada putaran final turnamen kualifikasi Piala Thomas pekan lalu," kata kata kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Pierngadi, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan penampilan mereka pada pertandingan final hanya 50-60 persen dibanding latihan mereka sehari-hari di pelatnas," katanya.
Herry mengaku mempertimbangkan pasangan Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo sebagai ganda ketiga dalam tim Piala Thomas Indonesia.
"Tentunya pertimbangan itu berdasarkan penampilan Marcus/Kevin dan Rian/Berry pada beberapa turnamen mendatang," katanya.
Sementara, pasangan Angga Pratama/Ricky Suwardi akan tetap dipertahankan sebagai ganda kedua meskipun mental bertanding pasangan itu masih cenderung labil.
"Mental Angga/Ricky memang masih jauh dibanding Hendra/Ahsan. Angga/Ricky juga sering mendapatkan saran dari Rexy Mainaky saat mental mereka turun dalam pertandingan," kata Pierngadi.
Penampilan Angga dalam turnamen kualifikasi Piala Thomas, masih turun karena pengaruh sakit demam berdarah sebelum mengikuti turnamen di Hyderabad, India itu.
Tim Piala Thomas Indonesia berhasil menjuarai turnamen kualifikasi Piala Thomas setelah mengalahkan tim Thomas Jepang 3-2.
"Para pemain pelapis telah membuktikan mereka dapat mengeluarkan semua kemampuannya. Kemenangan tim Thomas Indonesia di India menjadi modal mengikuti turnamen final di Tiongkok pada Mei," kata dia.
"Kami telah mengalahkan tim Thomas India dan tim Thomas Jepang yang turun dengan kekuatan penuh," kata Manajer Tim Piala Thomas-Uber Indonesia, Rexy Mainaky.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: