Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan salah satu upayamengurangi banjir di ibukota adalah seluruh saluran air harus saling terhubung.
"Oleh karena itu, yang menjadi fokus kami untuk menangani banjir saat ini adalah dengan membuat seluruh saluran air yang ada di Jakarta terhubung," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, konsep penanganan banjir di ibukota adalah dengan membagi rata air ke seluruh saluran yang tersedia sehingga air bisa terus mengalir.
"Tapi tidak cukup sampai di situ, tentunya semua saluran air harus bersih dari sampah," ujar Ahok.
Dinas Tata Air DKI Jakarta masih terus berupaya menyelesaikan pengerjaan saluran-saluran air, terutama yang bersinggungan langsung dengan jalan.
"Selain itu, beberapa saluran air juga terus-menerus dibersihkan oleh para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Semua saluran air terus kami gali, kami dalami," tutur Ahok.
Ahok mengaku telah memerintahkan Dinas Tata Air DKI Jakarta agar selalu menyiagakan pompa-pompa air di seluruh ibukota sehingga hujan deras tidak membuat genangan.
"Apalagi mengingat sejumlah daerah di wilayah DKI Jakarta berbentuk cekungan, seperti mangkok. Jadi, semua pompa air harus siaga, harus dipastikan juga pompa-pompa itu berfungsi dengan baik," ungkap Ahok.
Kiat Ahok melawan ancaman banjir
26 Februari 2016 15:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: