Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara siap untuk melakukan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam bidang publikasi dan pemberitaan mengenai pemberantasan narkoba.

Rancangan kerja sama itu diserahkan oleh Direktur Pemberitaan Antara Aat Surya Safaat dan Anggota Dewan Pengawas Antara yang juga pengamat politik Boni Hargens kepada Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di Kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat pagi.

Direktur Pemberitaan Antara mengatakan, kerja sama kedua lembaga tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan publikasi dan pemberitaan tentang pemberantasan narkoba di Tanah Air.

"Kerja sama dengan BNN sebelumnya pernah dilakukan, tetapi kurang efektif.
Saya berharap kerjasama ini ke depan dapat berjalan dengan lebih baik lagi," kata Aat.

Anggota Dewan Pengawas Antara Boni Hargens mengemukakan, melalui kerja sama ini, Antara menghendaki agar setiap kegiatan dan isu yang ditangani BNN dapat dipublikasikan di seluruh Tanah Air.

Boni lebih lanjut mengatakan, direksi baru Antara siap memperkuat institusi negara, baik TNI, Polri, maupun BNN.

"Antara juga punya portal dan TV yang setiap saat bisa mengcover kiprah BNN. Pada intinya Antara siap mendukung semua institusi negara, dalam upaya menjamin kewibawaan negara," tutur Boni.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso mengucapkan terima kasih kepada Antara yang siap membantu menyebarluaskan berita tentang pemberantasan narkoba di Tanah Air.

Budi Waseso mengatakan, belum semua perusahaan media memiliki kesadaran untuk membantu mengampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Saya berharap semua media di Tanah Air turut membantu BNN dalam pemberitaan mengenai pemberantasan narkoba di Indonesia. Ini sangat penting karena Indonesia sudah darurat narkoba," katanya.

Pemberantasan narkoba di Indonesia, kata dia, tidak bisa dilakukan oleh BNN semata, tetapi oleh semua komponen bangsa karena narkoba sudah menyentuh semua umur, dari anak TK hingga orang tua.

"Anggaran yang dimiliki BNN tidak banyak, sehingga kami berupaya mengefisiensikan dana yang ada. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng institusi/lembaga lain untuk mengampanyekan antinarkoba dan bahayanya narkoba," ujarnya.