PB PON 2016 tuntaskan "entry by number"
25 Februari 2016 18:22 WIB
Dokumentasi--Persiapan PON Jabar. Pekerja mengoperasikan alat berat menyelesaikan pemasangan lintasan lari sintetis di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/1). Stadion yang berkapasitas 30 ribu penonton tersebut direncanakan selesai pembangunannya pada Juni 2016 dan akan menjadi salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016 untuk cabang sepak bola dan atletik. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Oleh Syarif Abdullah
Bandung (ANTARA News) - Panitia Besar PON XIX/2016 Jawa Barat melakukan evaluasi kinerja sambil tetap bergerak cepat menuntaskan program kerja dan tahapan penyelenggaraan pesta olahraga nasional lima tahunan itu.
"Beberapa waktu lalu ada pergeseran personil dalam struktur kepanitiaan, itu tidak masalah karena kami melakukan evaluasi kinerja sambil tetap bergerak menuntaskan program kerja pernyelenggaraan PON XIX/2016," kata Sekretaris Umum PB PON XIX/2016 Ahmad Hadadi di Bandung, Kamis.
Menurut dia, bagi PB PON XIX/2016 tidak ada waktu lagi untuk berkutat dengan beberapa program yang yang belum optimal, namun semua bidang dan seksi saat ini langsung bergerak.
"Permasalahan kita inventarisasi dan langsung diambil solusinya. Kami pastikan tahapan persiapan penyelenggaraan PON XIX/2016 tetap pada skenario yang telah ditetapkan," kata Hadadi.
Salah satunya di bidang pertandingan, telah menuntaskan tahapan "entry by number" yang batas akhirnya pada Minggu (21/2) lalu. Selanjutnya tinggal menunggu "entry by name" dimana setiap kontingen akan mendaftarkan atlet per cabang olahraga yang akan mereka ikuti.
Selain itu, pihaknya juga memastikan tempat pertandingan juga siap pada waktunya. Ia mengakui masih ada beberapa perbaikan dan penyempurnaan di beberapa venue namun hal dipastikan tuntas pada waktunya.
"Bidang pertandingan sudah bergerak, juga pembentukan kepanitiaan penyelenggaraan pertandingan per cabang olahraga semuanya sudah tuntas. Mereka akan melakukan simulasi dan test event untuk memastikan kesiapan mereka nanti," katanya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, koordinasi antar sektor lebih diintensifkan untuk memastikan persiapan berjalan sesuai rencana.
"Awal tahun ini PB PON XIX/2016 bergerak lebih cepat," katanya.
Terkait program PB PON XIX/2016 terdekat, kata Ahmad Hadadi yakni penyelenggaraan Hitung Mundur 222 Hari Menjelang PON XIX/2016 yang akan digelar di Kota Bekasi pada Minggu (28/2) serta Chief de Mission (CdM) Meeting yang akan digelar pada 10 Maret 2016 di Bandung.
"Terdekat kita gelar hitung mundur 222 Hari jelang PON XIX/2016 di Kota Bekasi. Pada momen itu selain mensosialisasikan PON juga membumikan tema besar Berjaya di Tanah Legenda," katanya.
Momen tersebut, kata dia untuk menginformasikan PON XIX/2016 Jabar kian dekat dan mengajak warga Jawa Barat dan juga masyarakat Indonesia untuk ikut mensosialisasikan pesta olahraga di tanah air itu.
Selanjutnya untuk kegiatan CdM Meeting yang rencanaya akan digelar 10 Maret 2016 itu juga menjadi ajang strategis dari tahapan penyelenggaraan PON XIX/2016 untuk memastikan dan menginformasikan kesiapan Jabar.
"Kecuali cabang sepak bola, cabang olahraga lainnya telah melaksanakan babak kualifikasi. Kualifikasi sepak bola akan digelar akhir Maret 2016," kata Hadadi.
Meski demikian, kondisi itu sudah diantisipasi kendati cukup berpengaruh terhadap tahapan pengisian entry by number dan entry by name anggota kontingen daerah.
Bandung (ANTARA News) - Panitia Besar PON XIX/2016 Jawa Barat melakukan evaluasi kinerja sambil tetap bergerak cepat menuntaskan program kerja dan tahapan penyelenggaraan pesta olahraga nasional lima tahunan itu.
"Beberapa waktu lalu ada pergeseran personil dalam struktur kepanitiaan, itu tidak masalah karena kami melakukan evaluasi kinerja sambil tetap bergerak menuntaskan program kerja pernyelenggaraan PON XIX/2016," kata Sekretaris Umum PB PON XIX/2016 Ahmad Hadadi di Bandung, Kamis.
Menurut dia, bagi PB PON XIX/2016 tidak ada waktu lagi untuk berkutat dengan beberapa program yang yang belum optimal, namun semua bidang dan seksi saat ini langsung bergerak.
"Permasalahan kita inventarisasi dan langsung diambil solusinya. Kami pastikan tahapan persiapan penyelenggaraan PON XIX/2016 tetap pada skenario yang telah ditetapkan," kata Hadadi.
Salah satunya di bidang pertandingan, telah menuntaskan tahapan "entry by number" yang batas akhirnya pada Minggu (21/2) lalu. Selanjutnya tinggal menunggu "entry by name" dimana setiap kontingen akan mendaftarkan atlet per cabang olahraga yang akan mereka ikuti.
Selain itu, pihaknya juga memastikan tempat pertandingan juga siap pada waktunya. Ia mengakui masih ada beberapa perbaikan dan penyempurnaan di beberapa venue namun hal dipastikan tuntas pada waktunya.
"Bidang pertandingan sudah bergerak, juga pembentukan kepanitiaan penyelenggaraan pertandingan per cabang olahraga semuanya sudah tuntas. Mereka akan melakukan simulasi dan test event untuk memastikan kesiapan mereka nanti," katanya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, koordinasi antar sektor lebih diintensifkan untuk memastikan persiapan berjalan sesuai rencana.
"Awal tahun ini PB PON XIX/2016 bergerak lebih cepat," katanya.
Terkait program PB PON XIX/2016 terdekat, kata Ahmad Hadadi yakni penyelenggaraan Hitung Mundur 222 Hari Menjelang PON XIX/2016 yang akan digelar di Kota Bekasi pada Minggu (28/2) serta Chief de Mission (CdM) Meeting yang akan digelar pada 10 Maret 2016 di Bandung.
"Terdekat kita gelar hitung mundur 222 Hari jelang PON XIX/2016 di Kota Bekasi. Pada momen itu selain mensosialisasikan PON juga membumikan tema besar Berjaya di Tanah Legenda," katanya.
Momen tersebut, kata dia untuk menginformasikan PON XIX/2016 Jabar kian dekat dan mengajak warga Jawa Barat dan juga masyarakat Indonesia untuk ikut mensosialisasikan pesta olahraga di tanah air itu.
Selanjutnya untuk kegiatan CdM Meeting yang rencanaya akan digelar 10 Maret 2016 itu juga menjadi ajang strategis dari tahapan penyelenggaraan PON XIX/2016 untuk memastikan dan menginformasikan kesiapan Jabar.
"Kecuali cabang sepak bola, cabang olahraga lainnya telah melaksanakan babak kualifikasi. Kualifikasi sepak bola akan digelar akhir Maret 2016," kata Hadadi.
Meski demikian, kondisi itu sudah diantisipasi kendati cukup berpengaruh terhadap tahapan pengisian entry by number dan entry by name anggota kontingen daerah.
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: