Tim renang Indonesia bidik limit A kualifikasi Olimpiade
24 Februari 2016 20:36 WIB
Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa memacu kecepatan dalam final renang nomor 200m gaya punggung SEA Games ke-28 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Senin (8/6/15). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia membidik limit A kualifikasi Olimpiade Rio 2016 dengan menurunkan lima atlet putra untuk tiga turnamen kualifikasi di tiga negara.
"Tolak ukur limit A adalah catatan waktu 16 besar Olimpiade London 2012. Jika atlet sudah masuk catatan 16 besar itu otomatis terundang ke Olimpiade Rio," kata pelatih pelatnas renang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Albert C. Sutanto di Jakarta, Rabu.
Pelatnas renang PRSI menyiapkan lima atlet putra menuju Olimpiade Rio yaitu I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor Sutanto, Triady Fauzi Sidiq, Ricky Anggawijaya, dan Fadlan Prawira.
Albert mengatakan tiga atlet nomor sprint yaitu Siman, Glenn, dan Triady akan mengikuti pemusatan pelatihan di Australia selama dua bulan dan akan langsung mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade di Auckland, Selandia Baru, pada awal April.
"Kami punya dua program. Program pertama pada nomor sprinter yang akan ditangani Gavin Ulquhart. Progam kedua pada nomor jarak jauh oleh pelatih asal Perancis David Armandoni yang akan menangani Ricky dan Fadlan," kata Albert.
Ricky dan Fadlan akan mengikuti turnamen Singapore National Age-Group Competition, pada Maret. yang merupakan kualifikasi untuk nomor renang jarak jauh.
Empat atlet renang Merah-Putih itu, lanjut Albert, telah lolos limit B yaitu Siman pada nomor 100 meter gaya punggung, Glenn pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu, Triady pada nomor 100 meter gaya bebas, dan Fadlan pada nomor 1.500 meter gaya bebas. Sedangkan Ricky punya selisih sedikit catatan limit B nomor 200 meter gaya punggung.
"Mereka berlima akan mengikuti turnamen kualifikasi kedua yaitu Malaysia Terbuka pada pertengahan Mei. Kami belum menentukan turnamen kualifikasi terakhir apakah di Roma atau di Luxemburg pada awal Juli. Jika semua atlet telah lolos limit A dalam Malaysia Terbuka, mereka tidak akan ikut turnamen kualifikasi ketiga dan akan fokus berlatih untuk olimpiade," kata Albert.
Albert menjelaskan jika atlet hanya mencapai limit B maka persaingan menuju Olimpiade Rio 2016 semakin ketat menyusul kuota untuk seluruh atlet di dunia.
"Saat ini ada batasan 900 perenang yang akan ikut Olimpiade. Jumlah itu dibagi dalam tiga kategori. Pertama, mereka yang telah lolos kualifikasi A. Kedua, wild card untuk seluruh negara. Sisanya baru untuk atlet-atlet limit B," katanya.
"Tolak ukur limit A adalah catatan waktu 16 besar Olimpiade London 2012. Jika atlet sudah masuk catatan 16 besar itu otomatis terundang ke Olimpiade Rio," kata pelatih pelatnas renang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Albert C. Sutanto di Jakarta, Rabu.
Pelatnas renang PRSI menyiapkan lima atlet putra menuju Olimpiade Rio yaitu I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor Sutanto, Triady Fauzi Sidiq, Ricky Anggawijaya, dan Fadlan Prawira.
Albert mengatakan tiga atlet nomor sprint yaitu Siman, Glenn, dan Triady akan mengikuti pemusatan pelatihan di Australia selama dua bulan dan akan langsung mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade di Auckland, Selandia Baru, pada awal April.
"Kami punya dua program. Program pertama pada nomor sprinter yang akan ditangani Gavin Ulquhart. Progam kedua pada nomor jarak jauh oleh pelatih asal Perancis David Armandoni yang akan menangani Ricky dan Fadlan," kata Albert.
Ricky dan Fadlan akan mengikuti turnamen Singapore National Age-Group Competition, pada Maret. yang merupakan kualifikasi untuk nomor renang jarak jauh.
Empat atlet renang Merah-Putih itu, lanjut Albert, telah lolos limit B yaitu Siman pada nomor 100 meter gaya punggung, Glenn pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu, Triady pada nomor 100 meter gaya bebas, dan Fadlan pada nomor 1.500 meter gaya bebas. Sedangkan Ricky punya selisih sedikit catatan limit B nomor 200 meter gaya punggung.
"Mereka berlima akan mengikuti turnamen kualifikasi kedua yaitu Malaysia Terbuka pada pertengahan Mei. Kami belum menentukan turnamen kualifikasi terakhir apakah di Roma atau di Luxemburg pada awal Juli. Jika semua atlet telah lolos limit A dalam Malaysia Terbuka, mereka tidak akan ikut turnamen kualifikasi ketiga dan akan fokus berlatih untuk olimpiade," kata Albert.
Albert menjelaskan jika atlet hanya mencapai limit B maka persaingan menuju Olimpiade Rio 2016 semakin ketat menyusul kuota untuk seluruh atlet di dunia.
"Saat ini ada batasan 900 perenang yang akan ikut Olimpiade. Jumlah itu dibagi dalam tiga kategori. Pertama, mereka yang telah lolos kualifikasi A. Kedua, wild card untuk seluruh negara. Sisanya baru untuk atlet-atlet limit B," katanya.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: