Jakarta (ANTARA News) - Seratus 100 toilet dibangun untuk melengkapi fasilitas pendukung Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh di kawasan Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Percepatan pembangunan infrastruktur fisik terus dikebut," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya tentang pembenahan kawasan wisata Mandeh, yang dikenal sebagai Raja Ampat-nya Sumatera.
"Proses pembangunan 100 unit toilet dengan dana Rp1,2 miliar dari Kementerian Pariwisata yang bekerja sama dengan TNI AL sedang berlangsung," katanya.
Ia menambahkan pembangunan penginapan dan pasar modern dengan anggaran Rp6 miliar akan dilakukan setelah proyek pembangunan toilet rampung.
Pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung pengembangan destinasi wisata tersebut dilakukan bersama dengan penggiatan promosi pariwisata.
Dia mengatakan keberhasilan pengembangan pariwisata harus didukung dengan kesiapan dari sisi atraksi, aksesibilitas, dan kenyamanan destinasi.
Kawasan Wisata Mandeh nantinya akan dibagi menjadi beberapa zona, antara lain zona kawasan wisata masif untuk wisata murah, meriah dan nyaman bagi pengunjung.
Selain itu akan ada zona kawasan minat khusus seperti snorkeling, menyelam, dan atraksi lainnya yang diarahkan ke Pulau Sironjong dan lainnya serta zona kawasan wisata ekslusif yang akan dipusatkan di Resort Cubadak dan Pulau Pagang.
Seratus toilet dibangun di kawasan wisata Mandeh
23 Februari 2016 09:37 WIB
Kawasan Wisata Bahari Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.(ANTARA FOTO/Maril Gafur)
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: