"Masih diselidiki apakah memenuhi unsur pidana atau tidak," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, di Jakarta Senin.
Iqbal menuturkan, para warga Kalijodo yang ditahan itu masih berstatus saksi.
Iqbal berjanji akan menyampaikan kepada publik setelah pemeriksaan beberapa saksi selesai, termasuk pengusaha hiburan Abdul Azis atau dikenal Daeng Azis.
Iqbal menyebutkan, razia itu bukan cuma di Kalijodo belaka. Mereka juga bekerja sama dengan personel Kodam Jaya dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta.
Pengerahan kekuatan secara maksimal diterapkan menjelang penertiban bangunan warga di kawasan Kalijodo yang berdiri di atas lahan negara itu.
Bahkan polisi mendirikan pos dan memasang kamera tersembunyi guna menerima informasi, mengawasi, serta mengantisipasi tindak pidana di Kalijodo.
"Penyakit masyarakat sudah berkurang dan kami cek terus setiap hari," imbuh Iqbal.
Kalijodo terlanjur terkenal sebagai kawasan lokalisasi PSK dan kondisi itu dipastikan diubah.
Beberapa tahun lalu, kawasan lokalisasi PSK kondang lain, Dolly di Surabaya, juga bisa diubah menjadi kawasan pemukiman biasa lagi, di bawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.