Jakarta (ANTARA News) - Polisi menggelandang seorang pria DK yang diduga berprofesi sebagai muncikari di lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara, saat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), Sabtu malam lalu.

"DK merupakan pemilik salah satu kafe di Kalijodo," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti di Jakarta, Minggu.

Menurut Krishna, DK juga menyediakan fasilitas hiburan di lantai bawah, sedangkan lantai atasnya disekat menjadi ruangan yang diduga untuk praktik prostitusi.

Krishna menyebutkan penyidik memeriksa intensif DK guna mengorek kegiatan ilegal yang dijalani.

"Jika cukup bukti akan ditahan," tegas Krishna.

Krishna menduga ada seorang penyalur minuman keras, alat kontrasepsi dan penyediaan senjata tajam dan mengendalikan sejumlah kafe yang berlokasi Kalijodo Penjaringan Jakarta Utara.

Polisi, Satuan Polisi Pamong Praja DKI dan Kodam Jaya juga menyita sejumlah minuman keras, alat kontrasepsi (kondom), senjata tajam dan senjata angin laras panjang di kafe kawasan Kalijodo.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memimpin apel gabungan sekitar 2.000 personil pengamanan operasi pekat Kalijodo Jakarta Utara di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu (20/2) sekitar pukul 04.00 WIB.

Petugas gabungan itu menyasar sejumlah kafe seperti Sinar Jaya, Wisma Citra, Intan dan Ling Ling di kawasan lokalisasi Kalijodo, bahkan aparat terpaksa mendobrak pintu beberapa kafe yang terkunci.