Kendari (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Amar Arsal mengapresiasi peresmian pelabuhan penyeberangan Amolenggo-Labuan Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh Menteri Perhubungan RI.

"Pelabuhan penyeberangan Amolengo-Labuan ini akan mendukung lalulintas ekonomi dari Pulau Buton menuju
ibukota Sultra Kendari," kata Umar Arsal, di Kendari, Minggu.

Ia mengatakan, jarak tempuh hanya 30 menit dengan lintasan delapan mil tersebut akan memperlancar kegiatan ekonomi para petani yang akan mengantar hasil produksinya untuk dijual di ibu kota provinsi.

"Demikian seperti hasil tangkapan ikan nelayan Buton Utara bisa langsung di bawa atau dijual ke Kendari," kata legislator Demokrat dapil Sultra ini.

Umar berharap masyarakat dan pengelola memanfaatkan sebaik baiknya fasilitas yang telah dibangun dengan puluhan miliar tersebut agar berdampak untuk kemaslahatan masyarakat.

"Saya kita pelabuhan ini sudah menjadi harapan masyarakat di buton Utara termasuk masyarakat dari daratan Sultra agar mempermudah jangkauan kedua daerah," katanya.

Dikatakan, penyeberangan Amolengo-Labuan ini menghubungan dua kabuaten dari dua daratan besar yakni daratan Sulawesi Tenggara dan daratan Pulau Buton.

"Amolengo Kabupaten Konawe Selatan adalah daratan Sultra dan Labuah Buton Uara daratan pulau Buton. Jarak tempuh hanya sekitar 30 menit," katanya.