Jakarta (ANTARA News) - Petugas Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri dan Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengamankan seorang terduga teroris DAP (38) di Cisauk Tangerang Selatan, Banten.

"DAP diduga terlibat jaringan teroris," kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Ayi Supardan saat dikonfirmasi di Jakarta Minggu.

Petugas gabungan itu mengamankan DAP saat penggerebekan salah satu rumah di Perumahan Suradita Jalan Ceremai 1 RT03/04 Cisauk Tangerang Selatan Banten.

Ayi mengaku aparat Polres Tangerang Selatan "memback up" pengamanan penggerebekan terduga teroris yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Gegana Polda Metro Jaya itu.

Ayi mengungkapkan petugas menggeledah rumah yang dihuni DAP disaksikan keluarga terduga teroris dan pengurus Rukun Tetangga (RT) setempat.

Petugas menerima informasi DAP kembali ke rumahnya itu usai tiga bulan sebelum peristiwa bom Thamrin Jakarta Pusat pada beberapa waktu lalu.

Polisi juga menduga DAP terkait insiden bom Thamrin, Hotel JW Marriot pada 2009 silam, serta beberapa teror lainya.

Dari hasil penggeledahan, petugas menyita barang bukti berupa telepon selular, komputer jinjing (laptop), busur panah, 20 anak panah, dua keping piringan cakram berisi dokumentasi pelatihan militer dan senapan angin.