Tiga orang tewas tertabrak Kereta Api Doho
21 Februari 2016 19:45 WIB
Ilustrasi. Polisi mengevakuasi mobil Suzuki Ertiga yang tertabrak kereta api (KA) Kalijaga di perlintasan palang pintu Jalan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/11).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Sidoarjo (ANTARA News) - Tiga orang tewas akibat mobil yang ditumpangi tertabrak Kereta Api Doho di perlintasan rel kereta api (KA) tak berpalang pintu Desa Seketi, Guyangan, Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.
Kanit Lantas Polsek Balongbendo, Ipda Cholil, Minggu, mengatakan, tiga orang tewas tersebut berada di dalam mobil Xenia berwarna hitam nopol L 1065 XG.
"Para penumpang yang menumpangi kendaraan tersebut tertabrak Kereta Api Doho jurusan Surabaya-Blitar di Balongbendo," katanya.
Ia mengemukakan, tiga orang yang tewas tersebut masing-masing bernama Sudarmanto, warga Banyu Urip Surabaya, Hariyono, warga Banyu Urip Surabaya, dan Muhammad Irwan warga Banyu Urip Surabaya.
"Ketiganya meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) pada saat kecelakaan terjadi," katanya.
Ia mengatakan, pada kecelakaan tersebut kendaraan yang ditumpangi tiga orang korban sempat terseret beberapa meter dan terlempar ke sungai yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban yang berhasil dievakuasi langsung dikirim ke Rumah Sakit Anwar Medika di Krian, Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan, ada dugaan pengemudi mobil tersebut diduga tidak menyadari adanya kereta yang berangkat dari arah Surabaya menuju Blitar.
"Saat kejadian, tidak ada saksi mata. Jadi kronologis pastinya, masih diselidiki," katanya.
Ia menambahkan, pascakejadian dan korban berhasil dievakuasi, petugas berupaya dan berkoordinasi untuk mendatangkan mobil derek untuk menderek mobil korban.
"Sementara itu, kereta api Doho berangkat menuju ke kota tujuan," katanya.
Kanit Lantas Polsek Balongbendo, Ipda Cholil, Minggu, mengatakan, tiga orang tewas tersebut berada di dalam mobil Xenia berwarna hitam nopol L 1065 XG.
"Para penumpang yang menumpangi kendaraan tersebut tertabrak Kereta Api Doho jurusan Surabaya-Blitar di Balongbendo," katanya.
Ia mengemukakan, tiga orang yang tewas tersebut masing-masing bernama Sudarmanto, warga Banyu Urip Surabaya, Hariyono, warga Banyu Urip Surabaya, dan Muhammad Irwan warga Banyu Urip Surabaya.
"Ketiganya meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) pada saat kecelakaan terjadi," katanya.
Ia mengatakan, pada kecelakaan tersebut kendaraan yang ditumpangi tiga orang korban sempat terseret beberapa meter dan terlempar ke sungai yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban yang berhasil dievakuasi langsung dikirim ke Rumah Sakit Anwar Medika di Krian, Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan, ada dugaan pengemudi mobil tersebut diduga tidak menyadari adanya kereta yang berangkat dari arah Surabaya menuju Blitar.
"Saat kejadian, tidak ada saksi mata. Jadi kronologis pastinya, masih diselidiki," katanya.
Ia menambahkan, pascakejadian dan korban berhasil dievakuasi, petugas berupaya dan berkoordinasi untuk mendatangkan mobil derek untuk menderek mobil korban.
"Sementara itu, kereta api Doho berangkat menuju ke kota tujuan," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: