Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menjalin kemitraan dengan PT Kimia Farma (Persero) dalam mengaplikasikan solusi "Enterprise Resource Plan" (ERP) di perusahaan farmasi dan industri kesehatan itu.

"Kerja sama ini diharapkan menciptakan nilai tambah Kimia Farma, mendukung kegiatan operasional, meningkatkan kapasitas bisnis secara efektif dan efisien," kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin di Jakarta, Sabtu.

Menurut Awaluddin, lingkup sinergi implementasi dan "managed service" ERP Kimia Farma meliputi pengadaan lisensi, pengadaan hardware/servicer, pengadaan jasa implementasi ERP, serta pengadaan jasa "managed service".

"Telkom berkomitmen ikut membangun industri farmasi sekaligus menjadikan Kimia Farma sebagai yang terdepan di sektor ini," katanya.

Telkom berkomitmen mendukung penuh implementasi ERP di Kimia Farma dengan target "Go Live" pada 1 Oktober 2016.

"Telkom Group sebagai BUMN provider telekomunikasi dan digital di Indonesia yakin dengan pengembangan layanan ERP ini dapat mendukung visi Kimia Farma menjadi korporasi bidang kesehatan terintegrasi," ujarnya.

Kimia Farma juga diharapkan mampu mengjasilkan pertumbunan nilai yang berkesinambungan melalui konfigurasi dan koordinasi bisnis yang sinergis.

Sementara Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman berharap dengan adanya ERP ini dapat meningkatkan performansi operasional maupun finansial Kimia Farma serta dapat meningkatkan pelayanan kepada anggota Kimia Farma.

"Solusi ERP ini menjadi aplikasi yang terintegrasi dapat melakukan fungsi kontrol dan monitoring serta dapat mengkonsolidasikan laporan keuangan dari setiap anak perusahaan," ujar Rusdi.

Semangat sinergi BUMN ini menjadikan Kimia Farma dan Telkom Group bersama-sama menjadi Bigger (Sales & Market Size), Broader (Business Scope) dan Better (Service Quality), yang tentunya akan turut mendukung pemerintah membangun industri perekonomian Indonesia.