Banjarmasin (ANTARA News) - Polresta Banjarmasin masih mengamankan seorang siswa yang bersekolah di salah satu SMA Negeri di Banjarmasin yang diduga sebagai pelaku teror bom di kota setempat.

"Memang benar sampai saat ini siswa tersebut masih kami amankan di ruang Satuan Reserse Kriminal," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Sabtu.

Ia mengatakan, siswa yang diduga sebagai pelaku teror bom itu masih diamankan karena penyidik masih melakukan pemeriksaan yang intensif terhadap siswa tersebut.

Selain itu, kasus tersebut juga terus di dalami pihaknya karena perbuatannya yang melakukan pengancaman atau teror bom langsung melalui media sosial.

"Sampai saat ini orang tua dari pelaku masih turut mendampingi karena masih di bawah umur," katanya.

Saat ditanya, apakah anak tersebut nantinya bisa dikenakan sanksi pidana, Kapolresta mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Apakah nantinya dari hasil penyidikan bisa dikenakan UU Tentang Bahan Peledak atau tidak semua masih belum tuntas dan terus didalami.

Dia mengatakan, untuk siswa yang diamankan karena kasus teror bom itu diketahui berinisial FS (15) kelas 1 SMA, dan ia juga warga Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara.