Presiden Jokowi dijadwalkan tinjau pembangunan LRT Palembang
20 Februari 2016 11:17 WIB
Proyek kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) di Jalan Kol. H. Barlian KM 6,5 Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/2) yang akan menghubungkan jalur sepanjang 24 kilometer dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II sampai ke kawasan Jakabaring untuk mendukung Asian Games 2018. (ANTARA/Nova Wahyudi)
Palembang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadawalkan meninjau perkambangan pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Palembang dalam waktu dekat ini, kata Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, peninjauan tersebut untuk mengetahui hambatan yang ada dalam proses pembangunan LRT yang diharapkan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.
"Jadi, pemantauan perkembangan pembagunan itu penting supaya selesai sesuai rencana," katanya.
Ia mengemukakan, saat ini sedang dikerjakan pembangunan jalur LRT, termasuk akan mengerjakan terminal pemberhentian sementara yang ada beberapa di antaranya mengalami pergeseran lokasi dari perencanaan awal, agar lebih memudahkan akses bagi calon penumpang.
Namun, ia menyatakan, pergeseran lokasi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap waktu pengerjaannya.
"Begitu juga biaya, tidak ada masalah karena hanya pindah tempat saja," demikian Alex Noerdin.
Menurut dia, peninjauan tersebut untuk mengetahui hambatan yang ada dalam proses pembangunan LRT yang diharapkan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.
"Jadi, pemantauan perkembangan pembagunan itu penting supaya selesai sesuai rencana," katanya.
Ia mengemukakan, saat ini sedang dikerjakan pembangunan jalur LRT, termasuk akan mengerjakan terminal pemberhentian sementara yang ada beberapa di antaranya mengalami pergeseran lokasi dari perencanaan awal, agar lebih memudahkan akses bagi calon penumpang.
Namun, ia menyatakan, pergeseran lokasi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap waktu pengerjaannya.
"Begitu juga biaya, tidak ada masalah karena hanya pindah tempat saja," demikian Alex Noerdin.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: