Bastia (ANTARA News) - Klub Liga Prancis Bastia pada Kamis meminta kepada para penggemarnya untuk melakukan protes di depan pengadilan di kota Korsika itu, menyusul insiden-insiden yang menodai pertandingan akhir pekan silam di Reims.

Bastia mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka akan diwakili oleh massa dan meminta "semua penggemar untuk berpartisipasi, dalam ketenangan dan martabat" untuk memperlihatkan dukungan mereka kepada penggemar yang mengalami luka serius pada akhir pekan silam di Reims, lapor AFP.

Para penggemar melemparkan kembang api ke polisi sebelum dan setelah pertandingan di wilayah Champagne, di mana kekerasan pecah di kota itu ketika seorang Korsika berusia 22 tahun menderita cedera mata serius setelah dikejar oleh polisi.

Tujuh penggemar Bastia pada Senin mendapat panggilan untuk mengikuti pengadilan pada 22 Maret.

Dimulainya pertandingan pada Sabtu ini melawan Nantes di pulau Mediterania Prancis awalnya dimajukan ke sore hari, di tengah kecemasan perihal keamanan, namun klub "menolak dengan bulat" untuk bermain di jam yang baru.

Liga Profesional Prancis (LFP) kini menunda pertandingan itu sampai 9 April.

Tensi meninggi di pulau itu menyusul pemilihan umum regional pada pertengahan Desember, di mana partai nasionalis Korsika memenangi kekuasaan untuk pertama kalinya.
(Uu.H-RF/I015)