Mukomuko (ANTARA News) - Seluas lima hektare lahan dalam kawasan hutan negara yang berada dekat lahan hak guna usaha (HGU) PT Alno perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis, dilaporkan terbakar.

Berdasarkan keterangan warga Desa Pulau Baru, Hendri saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis, mengatakan kebakaran lahan dalam kawasan hutan di luar HGU PT Alno Air Ikan tepatnya di pinggir kebun kelapa sawit perusahaan di devisi 4 terjadi sejak Kamis siang hingga sore hari.

Hendri, yang juga Ketua Kelompok Pencinta Alam yang bergerak di penangkaran penyu di Desa Pulau Baru mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran lahan dalam kawasan hutan tersebut disengaja atau tidak. Harus ada investigasi untuk memastikan penyebab kebakaran itu.

Kalau informasi dari warga masyarakat setempat, katanya, kebakaran itu diduga disengaja oleh oknum warga yang ingin membuka lahan perkebunan kalapa sawit dalam kawasan hutan.

Karena, katanya, sudah ada warga yang membuka lahan sekitar 80 hektare dalam kawasan hutan negara tersebut.

Ia minta pihak kehutanan melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kebakaran lahan dalam kawasan hutan negara tersebut.

Kepala Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Mukomuko Jasmin Sinaga mengatakan pihaknya belum menerima laporan yang terkait dengan kebakaran lahan dalam kawasan hutan negara di daerah itu.

"Kami coba cari informasi terkait dengan kebakaran lahan tersebut," ujarnya.

Ia memastikan, lokasi lahan yang terbakat di atas PT Alno Air Ikan masuk dalam kawasan hutan produksi terbatas di daerah itu.

(KR-FTO/F003)