Tanjung Pandan (ANTARA News) - PT XL Axiata Tbk menargetkan memperluas layanan 4G LTE di 85 kota pada tahun 2016 meningkat dari tahun 2015 yang sudah digelar sebanyak 35 kota.

"Tahun ini (2016) ada tambahan 50 kota yang terlayani XL 4G LTE. Ekspansi layanan mencakup wilayah Jawa maupun luar Jawa," kata Direktur Utama XL, Dian Siswarini, di sela Media Gathering XL Axiata, di Tanjung Pandan, Belitung Timur, Kamis

Menurut Dian, perluasan wilayah layanan 4G LTE disesuaikan dengan rencana dan strategi yang matang sehingga memberikan kualitas jaringan yang stabil dan kencang.

"Kami menyediakan layanan 4G di setiap wilayah berbarengan dengan penyediaan ekosistemnya," ujar Dian.

Karena itu, ketika jaringan 4G sudah hidup di satu kawasan, maka pelanggan dan masyarakat di sana juga harus mudah mendapatkan dan mengganti kartu SIM 4G, juga membeli paket bundling ponsel 4G.

Kota-kota yang akan diprioritaskan untuk memperluas 4G LTE antara lain Makassar, Semarang, Malang, dan kota-kota besar lainnya di luar Jawa.

"Sampai akhir tahun 2015 jumlah pelanggan layanan XL 4G LTE mencapai sekitar tiga juta, diperkirakan pada tahun 2016 meningkat menjadi sembilan juta pelanggan," ujarnya.

Kota-kota yang sudah dilayani 4G LTE meliputi Medan, Batam, Deli Serdang, Palembang, Banyu Asin, Pekanbaru, Banjarmasin dan Banjarbaru.

Selanjutnya Manado, Denpasar, Badung, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Pacitan, Cirebon, Cimahi, Purwakarta, Sumedang, Pekalongan, Batang, Banyumas,Tegal, Brebes, Purwokerto, dan Solo, Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi.

Untuk mendukung layanan 4G LTE, XL saat ini sudah memiliki sekitar 3.000 BTS 4G.

Pada tahun 2016, XL mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp7 triliun.

"Dari Rp7 triliun belanja modal, sebesar 60 persen di antaranya dialokasikan untuk pengembangan layanan data, sisanya membangun layananan lainnya," ujar Dian.