San Fransisco (ANTARA News) - Indonesia memutuskan untuk konsisten dalam menyerukan sikapnya mendukung Palestina dalam berbagai forum internasional termasuk KTT AS-ASEAN pada 15-16 Februari 2016.

"Indonesia konsisten untuk mendukung Palestina, dalam berbagai kesempatan kita selalu sampaikan," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di San Fransisco, Rabu pagi waktu setempat atau Rabu malam waktu Jakarta.

Ia menegaskan dukungan terhadap Palestina merupakan salah satu sikap politik Indonesia yang telah lama ditetapkan.

Menurut Menlu, boleh jadi sikap tersebut tidak satu suara dengan negara-negara lain.

"Kita selalu membawakan isu itu dalam berbagai forum internasional," katanya.

Khusus dalam KTT AS-ASEAN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga kembali menegaskan dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina.

Dukungan itu disampaikan Kepala Negara saat berbicara pada Working Dinner bertema "On Regional Strategic Outlook" pada KTT ASEAN-Amerika Serikat (AS) di Sunnylands Historic Home, California, Amerika Serikat (AS), Senin (15/2) malam waktu setempat atau Selasa (16/2) WIB.

Presiden Jokowi sekaligus menggunakan kesempatan itu untuk mengingatkan perlunya upaya penyelesaian masalah di Palestina.

Presiden menyatakan bahwa dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina terus dilakukan secara konsisten.

Di depan para Kepala Negara/Pemerintahan negara-negara anggota ASEAN dan Amerika Serikat, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa salah satu wujud konkret kontribusi adalah kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), pada 6-7 Maret 2016.

Menteri Retno menambahkan, KTT Luar Biasa OKI yang rencananya dilaksanakan di Jakarta, akan membahas masalah Palestina dan Al Quds. Dan, sebagai tuan rumah, Indonesia akan mengundang peninjau, termasuk Amerika Serikat.