477 situs LGBT dan radikalisme resmi diblokir
17 Februari 2016 20:08 WIB
Foto pada 31 Maret 2015 - warga membuka salah satu website yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sesuai permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Nomor:149/K.BNPT/3/2015 tentang situs/website radikal (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 477 situs berkonten radikalisme, pornografi, dan
Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender atau "LGBT".
"Kemarin (Selasa, 16/2), dalam rapat panel satu yang mengurus masalah pornografi dan panel dua yang mengurus radikalisme diputuskan pemblokiran 477 situs yang mengandung LGBT, pornografi, dan radikalisme," kata Direktur e-Business Ditjen Aplikasi dan Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika Azhar Hasyim di Jakarta, Rabu.
Tindakan tersebut, dikatakannya, dilakukan setelah rapat gabungan dua panel bidang pornografi dan radikalisme serta para perwakilan "Over The Top" (OTT) di kantor Kemkominfo.
Menurut Azhar, pemblokiran tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah terkait propaganda "LGBT", pornografi, dan radikalisme.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memblokir situs blog Tumblr karena banyak mengandung konten pornografi.
"Kami sudah meminta Internet Service Provider (ISP) agar memproses pemblokiran 477 situs dan Tumblr sehingga dalam beberapa hari ke depan sudah tidak dapat diakses lagi," ucap Azhar.
Hadir pula dalam rapat gabungan itu, yaitu perwakilan Twitter Indonesia Priscila Carlita, perwakilan Line Indonesia Teddy Arifianto, dan perwakilan BlackBerry Indonesia Kusuma Lienandjaja.
"Kemarin (Selasa, 16/2), dalam rapat panel satu yang mengurus masalah pornografi dan panel dua yang mengurus radikalisme diputuskan pemblokiran 477 situs yang mengandung LGBT, pornografi, dan radikalisme," kata Direktur e-Business Ditjen Aplikasi dan Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika Azhar Hasyim di Jakarta, Rabu.
Tindakan tersebut, dikatakannya, dilakukan setelah rapat gabungan dua panel bidang pornografi dan radikalisme serta para perwakilan "Over The Top" (OTT) di kantor Kemkominfo.
Menurut Azhar, pemblokiran tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah terkait propaganda "LGBT", pornografi, dan radikalisme.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memblokir situs blog Tumblr karena banyak mengandung konten pornografi.
"Kami sudah meminta Internet Service Provider (ISP) agar memproses pemblokiran 477 situs dan Tumblr sehingga dalam beberapa hari ke depan sudah tidak dapat diakses lagi," ucap Azhar.
Hadir pula dalam rapat gabungan itu, yaitu perwakilan Twitter Indonesia Priscila Carlita, perwakilan Line Indonesia Teddy Arifianto, dan perwakilan BlackBerry Indonesia Kusuma Lienandjaja.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: