Jalur kereta terpaksa dialihkan gara-gara banjir di Porong
17 Februari 2016 17:57 WIB
Wakil Gubernur Jawa TImur Saifullah Yusuf menggunakan perahu karet meninjau banjir di jalan raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Madiun (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) harus mengalihkan jalur perjalanan sejumlah kereta api tujuan Malang, Banyuwangi, dan Jember akibat banjir yang merendam rel di Jalan Raya Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Supriyanto mengatakan, pengalihan ini sudah terjadi sejak akhir pekan lalu dan berlangsung hingga Rabu ini karena banjir belum juga surut di sana.
Adapun jalu yang terdampak adalah KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta, dan KA Bima jurusan Jakarta-Malang.
"Untuk KA Logawa dan Sri Tanjung kami putar perjalanannya karena ada banjir. Kami belum dapat memastikan sampai kapan kondisi tersebut berlangsung," ujar Supriyanto kepada wartawan.
Jalur KA di KM 32+5 sampai KM 33+2 antara Stasiun Tangulangin hingga Stasiun Porong sampai saat ini belum bisa dilewati KA di mana hingga Rabu siang tadi genangan air masih setinggi 30 sentimeter di atas rel. Untuk keamanan dan kenyamanan penumpang, PT KAI belum berani melintasi jalur ini.
KA Logawa dan KA Sritanjung terpaksa dialihkan memutar dengan jarak tempuh cukup. Dari Surabaya, kereta ini memutar melewati Kediri-Malang-Bangil ke Pasuruan menuju Jember dan Banyuwangi.
Meski begitu harga tarif tiket tidak berubah karena KA Sri Tanjung dan KA Logawa adalah KA ekonomi yang dikenai tarif PSO.
Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Supriyanto mengatakan, pengalihan ini sudah terjadi sejak akhir pekan lalu dan berlangsung hingga Rabu ini karena banjir belum juga surut di sana.
Adapun jalu yang terdampak adalah KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta, dan KA Bima jurusan Jakarta-Malang.
"Untuk KA Logawa dan Sri Tanjung kami putar perjalanannya karena ada banjir. Kami belum dapat memastikan sampai kapan kondisi tersebut berlangsung," ujar Supriyanto kepada wartawan.
Jalur KA di KM 32+5 sampai KM 33+2 antara Stasiun Tangulangin hingga Stasiun Porong sampai saat ini belum bisa dilewati KA di mana hingga Rabu siang tadi genangan air masih setinggi 30 sentimeter di atas rel. Untuk keamanan dan kenyamanan penumpang, PT KAI belum berani melintasi jalur ini.
KA Logawa dan KA Sritanjung terpaksa dialihkan memutar dengan jarak tempuh cukup. Dari Surabaya, kereta ini memutar melewati Kediri-Malang-Bangil ke Pasuruan menuju Jember dan Banyuwangi.
Meski begitu harga tarif tiket tidak berubah karena KA Sri Tanjung dan KA Logawa adalah KA ekonomi yang dikenai tarif PSO.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/ Louis Rika
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: