Jakarta (ANTARA News) - Tim hoki nomor Indoor putra dan putri DKI Jakarta berencana melakukan uji coba (try-out) dengan sejumlah tim asing sebagai bentuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat.
"Kami masih persiapan umum, untuk tim indoor akhir April uji coba dengan tim asing melalui turnamen di Jakarta," kata Ketua Pengurus Provinsi Cabang Olahraga Hoki dan Kriket DKI Jakarta Khaeroni di Kantor KONI Jakarta, Selasa.
Khaeroni memaparkan tim-tim asing yang akan terlibat dalam turnamen yang digelar secara terbatas itu, antara lain Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Pada turnamen yang diikuti empat negara tersebut, kata dia, Indonesia khusus akan menurunkan tim hoki DKI Jakarta dan tidak mengundang tim lain karena tidak terlibat dalam PON.
"Karena kejuaraan seperti ini kan langka, jadi kami hanya panggil tim-tim yang akan bertanding di PON saja," katanya.
Selain itu, sebelum bertanding dalam pra-PON yang dilaksanakan di akhir 2015, tim hoki DKI Jakarta juga telah melakukan uji coba di Singapura dan mendapat hasil evaluasi yang sangat positif.
Melalui evaluasi tersebut, tim hoki DKI Jakarta berhasil mengeluarkan performa yang sangat baik pada pra-PON berkat pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dari uji coba itu.
"Di agenda itu banyak tim kuat yang hadir, misalnya Malaysia dan Australia pun ikut diundang oleh Singapura. Jadi, agenda itu sangat bagus untuk evaluasi," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Khaeroni juga menyampaikan tim hoki DKI Jakarta menargetkan untuk memperoleh minimal dua medali emas di PON XIX 2016.
Khaeroni menuturkan bahwa target tersebut mengacu pada perolehan medali tim hoki DKI Jakarta saat berlaga di final pra-PON pada bulan Desember 2015 dengan menurunkan empat nomor.
Saat itu, kata dia, dua medali emas berhasil diraih oleh nomor indoor putra dan putri, sedangkan untuk nomor field putra dan putri keduanya meraih medali perak.
Tim hoki DKI uji coba lawan tim asing
16 Februari 2016 20:15 WIB
Ilustrasi--Lapangan hoki Olimpiade 2012 (london2012.com)
Pewarta: Roy Rosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: