Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Tokyo diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada awal perdagangan Selasa karena pelemahan yen membantu mengangkat para eksportir dan lonjakan harga saham raksasa telekomunikasi SoftBank menyusul berita pembelian kembali saham miliaran dolar mendorong sentimen investor.
Indeks acuan Nikkei 225 awalnya dibuka turun 1,08 persen, tapi kemudian menutup kerugiannya karena saham SoftBank melonjak dan membantu membalikkan gelombang untuk pasar yang lebih luas.
SoftBank melambung 12,50 persen menjadi 4.950 yen setelah menyatakan pada Senin bahwa perusahaan akan membeli kembali sekitar 14 persen sahamnya senilai lebih dari 4,0 miliar dolar AS.
Pembelian kembali, yang cenderung meningkatkan nilai saham, dilakukan setelah saham SoftBank yang tercatat di Tokyo turun 28 persen sejak awal tahun ini di tengah volatilitas liar di pasar global.
Indeks Nikkei Tokyo dalam 35 menit pertama setelah bel pembukaan berada 0,34 persen atau 54,63 poin lebih tinggi pada 16.077,21, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham naik 0,41 persen atau 5,30 poin menjadi 1.297,53.
Pada Senin, saham unggulan Nikkei melonjak lebih dari tujuh persen didorong aksi buru saham murah dan pelemahan yen mendorong pemulihan dari tekanan pada pasar ekuitas global akhir pekan lalu.
"Pasar Jepang telah berbalik oleh faktor-faktor luar, tetapi faktor-faktor itu menjadi lebih positif," Toshihiko Matsuno, kepala strategi di SMBC Friend Securities, mengatakan kepada Bloomberg News.
"Tapi tetap, volatilitas sangat tinggi dan sentimen pasar berfluktuasi."
"Terlalu dini untuk mengatakan kami telah melihat bagian terbawah," katanya seperti dilansir kantor berita AFP
Pada Selasa, yen melemah lebih lanjut terhadap dolar AS, memberikan dukungan terhadap saham-saham eksportir.
Greenback naik menjadi 114,57 yen dari 113,95 yen pada Senin di Tokyo. Sementara pasar Amerika Serikat ditutup saat libur Hari Presiden, Senin. (Uu.A026)
Bursa saham Tokyo menguat didorong pelemahan yen
16 Februari 2016 09:28 WIB
Pantulan pejalan kaki terlihat di jendela layar menunjukkan gerakan bursa saham Nikkei di Tokyo, Jepang, Senin (4/3). (REUTERS/Yuya Shino )
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: