Tegucigalpa (ANTARA News) - Honduras mencatat lebih dari 11.000 kasus orang yang terinfeksi Virus Zika, kata lembaga kesehatan di negeri tersebut pada Senin (15/2).

"Semua orang yang tertular kini sedang dirawat dan pantau melalui pemeriksaan laboratorium," kata Wakil Menteri Kesehatan Francis Contreras dalam satu taklimat.

Pekan lalu, lembaga kesehatan memeriksa 13.000 bangunan di Tegucigalpa di tengah kegiatan pengasapan dan pemusnahan sarang nyamuk.

Menteri Kesehatan Honduras Yolandi Batres, sebagaimana dikutip Xinhua, Selasa pagi, mengatakan, "Campur tangan kami telah sangat efektif. Kami perlu menindak-lanjutinya sebab, di daerah tertentu, ada rumah yang tertutup dan tanah kosong yang dipenuhi sampah. Kami juga harus melakukan kunjungan lagi untuk memastikan semua tindakan yang disarankan telah dilaksanakan."

Pada 29 Januari, Presiden Juan Orlando Hernandez mendesak semua warga agar berhati-hati terhadap Virus Zika dan menggagas operasi besar guna memusnahkan nyamuk Aedes, pengantar utama Virus Zika.

(Uu.C003)