Manado (ANTARA News) - Indonesia saat ini terancam dua ideologi transnasional, yang tengah beroperasi secara terstruktur, sistematis dan masif, yaitu ideologi neoliberalisme dan fundamentalisme agama, ungkap Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, Ahmad Basarah.

"Neoliberalisme masuk ke Indonesia melalui propaganda nilai-nilai individualisme dan liberalisme sebagai pintu masuk menacapkan kepentingan kapitalisme global dengan sistem fundamentalisme pasar," kata dia dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di Manado, Senin (15/2) malam.

Sementara ideologi fundamentalisme agama, sambung Basarah, masuk melalui doktrin dari suatu kelompok keagamaan yang sempit. Mereka ini, masuk dengan mengeksploitasi kemiskinan di Indonesia. ",...mengajak orang-orang yang labil iman keagamaan dan rasa nasionalismenya untuk masuk dalam gerakan radikalisme mereka," tutur Basarah.

Dia menilai, penanaman kembali nilai-nilai Pancasila melalui sosialisasi Empat Pilar MPR bisa menjadi upaya menangkal dua ancaman ini. Namun, upaya ini perlu diikuti gerakan pembudayaan Pancasila.

"Oleh karena itu diperlukan gotong royong antara MPR dengan lembaga Eksekutif di semua tingkatan serta lembaga-lembaga negara lainnya untuk gerakan pembudayaan Pancasila," kata Basarah.

Dia pun mengajak kelompok-kelompok strategis bangsa Indonesia dalam mensosialisasikan Pancasila agar urusan pembangunan mental ideologi bangsa berdasarkan Pancasila, termasuk TNI dan Polri.