Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Setya Novanto menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) mendatang.

"Saya siap maju sebagai calon ketua umum jika mendapat dukungan dari DPD I dan DPD II Partai Golkar yang memiliki hak suara," kata Setya Novanto disela kegiatan peringatan ulang tahun ke-48 Fraksi Partai Golkar di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Senin.

Menurut Novanto, soal pencalonan, dirinya menyerahkan kepada para pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar yang memiliki hak untuk mengusung calon ketua umum Partai Golkar.

Partai Golkar merencanakan akan menyelenggarakan Munaslub ada April atau Mei 2016.

Mantan Ketua DPR RI ini optimistis, pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar dari seluruh Indonesia yang memiliki hak suara akan memilih figur calon terbaik untuk kebangkitan Partai Golkar kedepan.

"Saya meyakini pilihan DPD I dan DPD II akan mampu membawa Partai Golkar kembali berjaya menghadapi Pemilu 2019," katanya.

Novanto menegaskan, ada beberapa nama yang menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Munaslub mendatang.

Soal pilihan calon terbaik, Novanto menyerahkan kepada pengurus DPD I dan DPD II untuk menilai dan memilih calon-calon yang dinilai terbaik.

Ketika ditanya apakah ia optimistis dapat melampaui seleksi awal yakni meraih 30 persen suara untuk mau sebagai calon ketua umum, Novanto mengatakan, akan menyerahkan kepada pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar dari seluruh daerah di Indonesia.

Perihal pro-kontra soal isu permintaan saham ke PT Freeport Indonesia yang dihadapinya, Novanto menegaskan bahwa hal itu tidak akan mempengaruhinya pada pencalonan ketua umum Partai Golkar.

"Bagi saya tidak berpengaruh, karena saya tidak bersalah dalam kasus tersebut," katanya.