DPR desak pemerintah edukasi masyarakat soal DBD
15 Februari 2016 15:33 WIB
Petugas Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan pengasapan di Kelurahan Lette, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (9/2). Pengasapan tersebut dilakukan untuk memutus siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue yang kerap muncul pada peralihan musim atau masa pancaroba. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Jakarta (ANTARA News) - Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat mendesak pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan memperluas komunikasi dan melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menanggulanggi Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (KLB DBD) di beberapa daerah Indonesia.
"Untuk penanggulangan virus Zika dan KLB DBD kami minta pemerintah mengintensifkan penelitian vaksin virus zika dan DBD. Kami desak pemerintah memperluas komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait KLB DBD," kata pimpinan Komisi IX Dede Yusuf saat rapat kerja dengan Menteri Kesehatan A Moeloek di Jakarta, Senin.
Rapat kerja antara Komisi IX dengan Kemenkes dan jajarannya tersebut banyak membicarakan persoalan meluasnya DBD serta kemungkinan masuknya virus Zika yang mematikan.
Lebih lanjut Komisi IX juga merekomendasikan agar diberdayakan para petugas posyandu maupun tenaga pemantau jentik-jentik.
"DBD ini sudah sangat berbahaya, menyebar dan harus segera ditanggulangi," kata Dede Yusuf.
Selain persoalan DBD dan virus Zika, DPR juga mendesak pemerintah segera membuat road map" bagi kemandirian obat nasional.
"Untuk penanggulangan virus Zika dan KLB DBD kami minta pemerintah mengintensifkan penelitian vaksin virus zika dan DBD. Kami desak pemerintah memperluas komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait KLB DBD," kata pimpinan Komisi IX Dede Yusuf saat rapat kerja dengan Menteri Kesehatan A Moeloek di Jakarta, Senin.
Rapat kerja antara Komisi IX dengan Kemenkes dan jajarannya tersebut banyak membicarakan persoalan meluasnya DBD serta kemungkinan masuknya virus Zika yang mematikan.
Lebih lanjut Komisi IX juga merekomendasikan agar diberdayakan para petugas posyandu maupun tenaga pemantau jentik-jentik.
"DBD ini sudah sangat berbahaya, menyebar dan harus segera ditanggulangi," kata Dede Yusuf.
Selain persoalan DBD dan virus Zika, DPR juga mendesak pemerintah segera membuat road map" bagi kemandirian obat nasional.
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: