Palm Springs, California (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengundang sejumlah mahasiswa Papua di California, AS, untuk makan malam bersama.

Tidak lama setelah tiba di Hotel Miramonte, Rancho Mirage, California, AS, ketiga orang ini pada Minggu malam waktu setempat atau Senin siang waktu Jakarta, menyempatkan diri bertemu dengan sembilan orang mahasiswa Papua yang sedang menimba ilmu di California, Amerika Serikat.

Mereka mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Provinsi Papua untuk menempuh pendidikan tinggi di California State University San Bernardino.

Kesembilannya adalah Brenda Rumwaropen, asal kota Jayapura yang mengambil jurusan studi lingkungan; Beatrix Imbab dari kota Jayapura mengambil jurusan biokimia; Emma Aud dari Wamena yang mengambil jurusan manajemen ilmu kesehatan; Yull Elin Mare dari Kabupaten Sarmi di jurusan studi lingkungan; dan Insoraki Rahmawati Swabra dari Kota Biak mengambil jurusan matematika.

Selanjutnya Aprilia Bano mengambil jurusan manajemen layanan kesehatan berasal dari Kabupaten Jayapura; Richard Mehue dari Kabupaten Jayapura jurusan ilmu komputer; Yosias Sapari, dari Kabupaten Waropen, jurusan ilmu komputer dan Citrakasih Kaigere dari Kota Jayapura mengambil jurusan bioinformatika.

Pada pertemuan ini, parfa mahasiswa mengharapkan usaha pengelolaan sumber daya alam di Papua lebih memperhatikan lingkungan alam dan berharap harga kebutuhan warga Papua seperti semen, tidak mahal lagi.

Mereka juga mengharapkan pendidikan di Papua bisa lebih disetarakan dengan menambah jumlah guru. Begitu juga dengan peningkatan sarana kesehatan di Papua, alat alat kedokteran, dan listrik di pedalaman Papua.

Menanggapi hal ini, Teten Masduki menyatakan Presiden Jokowi sedang mempercepat pembangunan di Papua dengan membangun infrastruktur pendidikan, kesehatan, listrik yang berguna bagi masyarakat Papua.

Ari Dwipayana menambahkan bahwa Pemerintahan Presiden Jokowi berkomitmen tinggi dalam membangun konektivitas di Papua termasuk menyelesaikan jalan darat dari Wamena menuju Jayapura sehingga dapat menekan harga pokok pangan maupun material. Bahkan Presiden juga berjanji untuk tiga kali dalam setahun mengunjungi Papua.

Sedangkan Retno Marsudi mengharapkan mahasiswa Papua memberikan kontribusi pemikiran bagi Papua dan setelah selesai studi kembali ke Papua untuk membangun Papua menjadi lebih baik.

Ketiga pejabat berada di California, AS, untuk mendampingi Presiden Jokowi yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS di Sunnylands, California, AS, pada 15-16 Februari 2016.