Tehran (ANTARA News) - Seorang panglima senior tentara Iran memperingatkan Arab Saudi karena berencana mengirimkan pasukan darat ke Suriah setelah Saudi menggelarkan pesawat tempur di Turki.
"Kami jelas tidak akan membiarkan situasi di Suriah berlaku seperti yang diinginkan negara-negara pemberontak. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata wakil kepala staf Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri kepada televisi Iran berbahasa Arab, Al-Aalam.
Jazayeri menjawab pertanyaan mengenai apakah Iran telah berencana menambah penasihat militernya ke Suriah di mana pasukan Saudi akan digelarkan di sana sehingga menciptakan risiko bentrok langsung antara Iran dan Saudi.
"Para teroris yang berperang di Suriah saat ini adalah pasukan Arab Saudi atau pasukan Amerika atau bahkan pasukan reaksioner di kawasan ini," kata Jazayeri.
"Sekarang, ketika pasukan Suriah dan pasukan rakyat menggapai kemenangan, mereka ingin mengirimkan tentara ke Suriah, tetapi ini hanya gertakan dan perang psikologis," kata Jazayeri seperti dikutip AFP.
Iran peringatkan Saudi untuk tidak intervensi Suriah
14 Februari 2016 23:36 WIB
Ilustrasi Pengawal Revolusi Islam Iran (mehrnews.com)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: