BENCANA BANJIR - Banjir Porong ganggu 30 perjalanan KA
14 Februari 2016 13:47 WIB
Kereta Api Profile Ballast Regulator (PBR) melintas di rel yang terendam banjir di perlintasan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (13/2/16). Akibat hujan deras yang mengguyur dan meluapnya air di Kali Tengah menyebabkan perlintasan rel kereta api sepanjang 1 Km terendam genangan air sedalam 20 cm. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Surabaya (ANTARA News) - Banjir yang merendam kawasan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir telah mengganggu 30 perjalanan Kereta Api (KA), khususnya yang melintasi jalur rel Porong-Tanggulangin.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya, Minggu, mengatakan ketinggian air di jalur rel kilometer 32+5 sampai dengan 33+2, antara Stasiun Tanggulangin dengan Porong, mencapai 60 centimeter atau sudah di atas kop rel.
"Akibatnya, ada 30 perjalanan KA yang terganggu, dan beberapa perjalanan dibatalkan, khususnya KA relasi Surabaya-Porong-Tanggulangin," katanya.
PT KAI Daop 8 Surabaya pun menggunakan beberapa skema pengaturan perjalanan KA, yakni pembatalan, pengalihan mengunakan armada bus, dan sejumlah KA tidak melintasi kawasan Porong-Tanggulangin.
"Sampai dengan hari ini, kami dari PT KAI Daop 8 telah menyewa 43 bus, untuk memindahkan penumpang yang terganggu banjir," katanya.
Sementara itu, daftar 30 perjalanan KA yang terganggu yakni KA Bima dengan nomor perjalanan 45 dan 46 relasi Malang-Surabaya-Jakarta.
Kemudian KA Mutiara Timur nomor perjalanan 87,88,89 dan 90 dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Jayabaya nomor perjalanan 153 dan 154 relasi Malang-Surabaya-Jakarta.
Lalu, KA Penataran nomor 459, 460, 461, 462, 463, 464, 465, 466, 467, 468 relasi Surabaya-Malang-Blitar, KA Komuter relasi Surabaya-Porong nomor 295, 296, 297, 298, 299, 300.
Selain itu, KA Probowangi relasi Surabaya-Banyuwangi dengan nomor 219 dan 220, serta KA Sri Tanjung relasi Surabaya-Banyuwangi dengan nomor 195 dan 196 ditambah KA Logawa rute Surabaya-Jember nomor 189 dan 190.
"Hingga kini kami masih berupaya mengamankan posisi rel yang terendam, dengan menurunkan gerbong kricak atau gerbong khusus guna memperkuat jalur rel yg terendam di antara jalur Tangulangin-Porong," katanya.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya, Minggu, mengatakan ketinggian air di jalur rel kilometer 32+5 sampai dengan 33+2, antara Stasiun Tanggulangin dengan Porong, mencapai 60 centimeter atau sudah di atas kop rel.
"Akibatnya, ada 30 perjalanan KA yang terganggu, dan beberapa perjalanan dibatalkan, khususnya KA relasi Surabaya-Porong-Tanggulangin," katanya.
PT KAI Daop 8 Surabaya pun menggunakan beberapa skema pengaturan perjalanan KA, yakni pembatalan, pengalihan mengunakan armada bus, dan sejumlah KA tidak melintasi kawasan Porong-Tanggulangin.
"Sampai dengan hari ini, kami dari PT KAI Daop 8 telah menyewa 43 bus, untuk memindahkan penumpang yang terganggu banjir," katanya.
Sementara itu, daftar 30 perjalanan KA yang terganggu yakni KA Bima dengan nomor perjalanan 45 dan 46 relasi Malang-Surabaya-Jakarta.
Kemudian KA Mutiara Timur nomor perjalanan 87,88,89 dan 90 dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Jayabaya nomor perjalanan 153 dan 154 relasi Malang-Surabaya-Jakarta.
Lalu, KA Penataran nomor 459, 460, 461, 462, 463, 464, 465, 466, 467, 468 relasi Surabaya-Malang-Blitar, KA Komuter relasi Surabaya-Porong nomor 295, 296, 297, 298, 299, 300.
Selain itu, KA Probowangi relasi Surabaya-Banyuwangi dengan nomor 219 dan 220, serta KA Sri Tanjung relasi Surabaya-Banyuwangi dengan nomor 195 dan 196 ditambah KA Logawa rute Surabaya-Jember nomor 189 dan 190.
"Hingga kini kami masih berupaya mengamankan posisi rel yang terendam, dengan menurunkan gerbong kricak atau gerbong khusus guna memperkuat jalur rel yg terendam di antara jalur Tangulangin-Porong," katanya.
Pewarta: Abdul Malik Haramain
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: