Rio de Janeiro (ANTARA News) - Berjangkitnya wabah virus Zika di Brasil tidak akan membatalkan Olimpiade yang akan dituanrumahi Brasil Agustus tahun ini, sumpah Presiden Dilma Rousseff saat para serdadu berbagi kiat melawan virus ini dari pintu ke pintu.

"Situasi itu tidak membatalkan Olimpiade," kata Rousseff. "Kita yakin bahwa sampai Olimpiade mulai, kita akan mencapai sukses besar dalam membasmi nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus itu."

Rio de Janeiro menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dari 5 sampai 12 Agustus yang akan mengundang perhatian para atlet dan pononton seluruh dunia.

Rousseff berbicara kepada wartawan setelah mengunjungi dua rumah di Rio de Janeiro sebagai bagian dari kampanye kepedulian nasional dalam menghentikan penyebaran virus Zika.

Sabtu ini sekitar 220.000 tentara menyebar untuk membagikan brosur anti-Zika dari pintu ke pintu rakyat negeri Amerika Selatan ini.

Sembari memperingatkan bahwa perempuan adalah pihak yang paling rentan terkena virus Zika,, Rousseff mendesak semua warga Brasil untuk bergandengan tangan.

"Perang ini tergantung kepada kita. Pemerintahlah yang memimpin namun sendirian tidak akan memenangkan perang. Kita perlu semua orang terlibat," kata Rousseff.

Brasil adalah yang paling dirugikan oleh menyebarnya wabah ini di mana 1,5 juta orang terinfeksi virus ini sejak awal 2015.

Tentara Brasil akan menyapa tiga juta rumah agar masyarakat peduli bahwa banyak tempat penyebaran nyamuk ini berada di rumah.

Contohnya, larva nyamuk bisa hidup di pot bunga. Untuk saat ini belum ada obat atau vaksin untuk virus Zika, demikian AFP.