Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengundang pihak swasta untuk turut membantu pembiayaan Rio Hariyanto untuk mengikuti kejuaraan mobil balap Formula 1.

"Saya minta bantuan dari siapa pun yang mampu untuk membantu Rio Haryanto. Saya juga akan berinisiatif mengundang para pengusaha agar Rio mendapat bantuan. Rio tidak boleh jalan sendiri. Kami masih punya waktu lima hari mendatang," kata Menpora Imam Nahrawi setelah bermain futsal bersama dua pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa di Jakarta, Sabtu.

Menpora memastikan Rio dapat mengikuti seluruh perlombaan dalam kejuaraan Formula 1 musim 2016.

"Semua ikut mekanisme keuangan, apalagi terkait APBN, baik di Kementerian Pemuda dan Olahraga maupun Kementerian Keuangan. Kami sedang meyakinkan DPR kira-kira mungkin ada titik toleransi," kata Menpora.

Menpora menjelaskan APBN dapat diberikan kepada pihak swasta jika ada kondisi-kondisi tertentu, termasuk kondisi darurat dan mendesak.

"Kami sedang mempertimbangkan jika memang ada alasan-alasan yang masuk akal terkait dengan kedaruratan dan kemendasakan itu. Mungkin DPR akan memberikan lampu hijau," katanya.

Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan perwakilan Tim Manor telah memprioritaskan Rio sebagai pembalap F1 pada tim mereka.

"Intinya sudah ada kemajuan dari manajemen Rio. Tapi memang tiga hari mendatang sangat menentukan bagi Rio," ujar Gatot.

Gatot menambahkan perwakilan Tim Manor datang ke Indonesia untuk menggali keseriusan Pemerintah Indonesia terhadap Rio.

"Kami berharap dalam tiga hari mendatang akan ada keputusan dari terkait Rio. Kami ingin tidak ada perubahan lagi bahwa Rio akan menjadi pembalap resmi Manor," kata Gatot.

Pada Kamis (11/2) Menpora Imam Nahrawi bertemu Managing Director Team Manor, Abdulla Boulsien, Rio Haryanto dan manajemen Rio sekaligus ibunya Indah Pennywati, di Kantor Kemenpora.