London (ANTARA News) - Penulis kisah sihir kenamaan J.K Rowling meluruskan pemberitaan yang mengatakan akan ada buku kedelapan berjudul "Harry Potter and the Cursed Child" pada 31 Juli 2016.
"Supaya jelas! NASKAH #CursedChild akan diterbitkan," cuit Rowling dalam akun Twitter, yang juga disampaikannya melalui laman www.jkrowling.com/
Rowling menambahkan tanda pagar bahwa "Cursed Child" (anak terkutuk) bukan diterbitkan dalam bentuk novel, dan bukan kelanjutan dari serial Harry Potter.
Laman Huffington Post melaporkan bahwa secara teknis sebutan "buku kedelapan Harry Potter" adalah benar karena laman resmi "The Cursed Child" menyatakannya sebagai "cerita kedelapan".
Naskah yang dibukukan itu menceritakan kehidupan para karakter Harry Potter dewasa, setelah Pertempuran Hogwarts.
Naskah itu merupakan pentas teater dari judul yang sama yang akan dimainkan 30 Juli 2016.
"Saat Harry berjuang melawan masa lalu yang menolak berada di tempatnya, anaknya Albus menghadapi nama besar keluarga yang tak pernah ia inginkan," demikian bunyi penjelasan cerita tersebut.
Penggemar Sang Terpilih yang tidak dapat menontonnya di Inggris Raya dapat membeli buku tersebut sehari setelah pentas, bertepatan dengan ulang tahun Rowling dan Harry Potter.
J.K Rowling: "Cursed Child" bukan novel Harry Potter
13 Februari 2016 16:32 WIB
JK Rowling. (Reuters)
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: