Padang (ANTARA News) - Sopir bus Universitas Andalas (Unand) Padang, Asril (58), yang mengalami kecelakaan di gerbang kampus perguruan tinggi itu pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB, akhirnya meninggal dunia.

"Memang benar bahwa sopir bus tidak dapat diselamatkan, dan meninggal dunia," kata Humas Unand, Yanti, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Jumat.

Kabar duka itu, katanya, baru saja didapatkan sekitar pukul 21.00 WIB, setelah sebelumnya almarhum dirawat dalam kondisi kritis.

"Kami sedang dalam suasana duka, mohon pengertiannya ya. Cukup itu dulu informasi yang bisa diberikan," ujar Yanti.

Asril yang mengemudikan bus bernomor polisi BA 1050 A, mengalami kecelakaan di gerbang kampus Unand, Limau Manis, Kota Padang, sekitar pukul 17.30 WIB

Bus tersebut terguling ke sisi kanan jalan akibat rem blong dan sempat menabrak satu unit mini bus sebelum terguling.

Menurut keterangan saksi mata Vera (21), seorang mahasiswa yang berada dalam bus naas itu, sebelum kejadian sopir sempat berteriak-teriak agar semua kendaraan di depannya minggir.

"Awalnya mobil normal saja, kemudian pada saat menurun pak sopir berdiri sambil berteriak awas rem blong, sambil terus membunyikan klakson," kata mahasiwa yang masuk ke Fakultas Ilmu Sosial Politik (ISIP) Unand sejak 2012 itu.