Sopir bus Unand Asril akhirnya meninggal dunia
12 Februari 2016 22:45 WIB
Warga melihat bus kampus Universitas Andalas (Unand) yang terguling di depan gerbang kampus di Limau Manis, Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/2/16). Tergulingnya bus berpenumpang 44 orang itu akibat rem blong tersebut, membuat puluhan mahasiswa mengalami luka-luka ringan dan berat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/16)
Padang (ANTARA News) - Sopir bus Universitas Andalas (Unand) Padang, Asril (58), yang mengalami kecelakaan di gerbang kampus perguruan tinggi itu pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB, akhirnya meninggal dunia.
"Memang benar bahwa sopir bus tidak dapat diselamatkan, dan meninggal dunia," kata Humas Unand, Yanti, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Jumat.
Kabar duka itu, katanya, baru saja didapatkan sekitar pukul 21.00 WIB, setelah sebelumnya almarhum dirawat dalam kondisi kritis.
"Kami sedang dalam suasana duka, mohon pengertiannya ya. Cukup itu dulu informasi yang bisa diberikan," ujar Yanti.
Asril yang mengemudikan bus bernomor polisi BA 1050 A, mengalami kecelakaan di gerbang kampus Unand, Limau Manis, Kota Padang, sekitar pukul 17.30 WIB
Bus tersebut terguling ke sisi kanan jalan akibat rem blong dan sempat menabrak satu unit mini bus sebelum terguling.
Menurut keterangan saksi mata Vera (21), seorang mahasiswa yang berada dalam bus naas itu, sebelum kejadian sopir sempat berteriak-teriak agar semua kendaraan di depannya minggir.
"Awalnya mobil normal saja, kemudian pada saat menurun pak sopir berdiri sambil berteriak awas rem blong, sambil terus membunyikan klakson," kata mahasiwa yang masuk ke Fakultas Ilmu Sosial Politik (ISIP) Unand sejak 2012 itu.
"Memang benar bahwa sopir bus tidak dapat diselamatkan, dan meninggal dunia," kata Humas Unand, Yanti, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Jumat.
Kabar duka itu, katanya, baru saja didapatkan sekitar pukul 21.00 WIB, setelah sebelumnya almarhum dirawat dalam kondisi kritis.
"Kami sedang dalam suasana duka, mohon pengertiannya ya. Cukup itu dulu informasi yang bisa diberikan," ujar Yanti.
Asril yang mengemudikan bus bernomor polisi BA 1050 A, mengalami kecelakaan di gerbang kampus Unand, Limau Manis, Kota Padang, sekitar pukul 17.30 WIB
Bus tersebut terguling ke sisi kanan jalan akibat rem blong dan sempat menabrak satu unit mini bus sebelum terguling.
Menurut keterangan saksi mata Vera (21), seorang mahasiswa yang berada dalam bus naas itu, sebelum kejadian sopir sempat berteriak-teriak agar semua kendaraan di depannya minggir.
"Awalnya mobil normal saja, kemudian pada saat menurun pak sopir berdiri sambil berteriak awas rem blong, sambil terus membunyikan klakson," kata mahasiwa yang masuk ke Fakultas Ilmu Sosial Politik (ISIP) Unand sejak 2012 itu.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: